Find Us On Social Media :

Kualitas Lingkungan dan Pentingnya Bagi Kehidupan, Geografi Kelas 11 SMA

Kualitas lingkungan yang kita tinggali memengaruhi kesehatan dan kelangsungan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini akan membahas tentang kualitas lingkungan sebagai kebutuhan hidup.

Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 120-123 membahas tentang pengertian kualitas lingkungan dan pentingnya bagi kehidupan.

Kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang bisa memberikan daya dukung optimal bagi kelangsungan hidup manusia pada suatu wilayah.

Kualitas lingkungan yang baik ditandai dengan suasana yang bisa membuat orang merasa nyaman tinggal di tempatnya sendiri.

Enggak hanya itu, terpenuhi berbagai kebutuhan hidup, mulai dari kebutuhan dasar atau utama seperti makanan, minuman, perumahan, hingga kebutuhan rohandi atau spiritualnya seperti pendidikan, rasa aman, dan sarana ibadahnya.

Daya dukung lingkungan harus selalu diperhatikan untuk menjaga kualitas lingkungan dalam kondisi yang baik.

Daya dukung lingkungan adalah ukuran kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung kelompok atau populasinya dari beragam jenis makhluk hidup tertentu untuk hidup dalam lingkungan tertentu.

Lingkungan ini berupa lahan, kawasan tertentu, atau ekosistem tertentu, seperti sawah, perkebunan, hutan, rawa, sungai, danau, pantai, desa, kota, permukiman, hingga kawasan industri.

Kualitas lingkungan hidup Indonesia menjadi salah satu isu penting di era modern seperti saat ini.

Lingkungan yang ada dalam tekanan berat yang berpotensi mengubah kondisi lingkungan, baik dampak pertumbuhan ekonomi atau peningkatan jumlah penduduk dalam Dinas Lingkungan Hidup.

Pemahaman tentang kualitas lingkungan hidup penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan dan aksi nyata dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

Baca Juga: Pengertian Lingkungan, Ekosistem, dan Etika Lingkungan, Geografi Kelas 11 SMA

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) punya kepentingan untuk memudahkan masyarakat dan para pengambil kebijakan untuk memahami kualitas lingkungan hidup di Indonesia.

Lalu, bagaimanakah mengukur kualitas lingkungan hidup saat ini?

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Pengukuran kualitas lingkungan hidup bisa dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

Pengukuran ini diadopsi dari beberapa sumber, yaitu Environmental Performance Index (EPI) yang dikembangkan di sebuah pusat studi Universitas Yale.

Tiga indikator yang jadi dasar penilaian IKLH di Indonesia, di antaranya:

- Indeks Kualitas Air (IKA)

- Indeks Kualitas Udara (IKU), dan

- Indeks Kualitas Lahan (IKL)

Versi terbaru Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) adalah istilah baru yang menggabungkan semua jenis indikator kualitas lingkungan dari semua aspek, termasuk udara, air, hutan, flora dan fauna, kesehatan masyarakat, dan kesehatan lingkungan hidup.

IKLH versi baru ini dikembangkan dengan penggabungan semua komponen indeks, termasuk di antaranya:

Baca Juga: Jenis-Jenis Lingkungan Hidup di Sekitar Kita, Geografi Kelas 11 SMA

Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Tutupan Hutan (ITH), Indeks Keanekaragaman Hayati (IKH), Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM), dan Indeks Kesehatan Lingkungan (IKL).

Pemerintah bisa mengatur dan menetapkan skala prioritas berdasarkan seberapa besar tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi.

Penetapan IKLH yang baru jadi penting karena punya potensi besar sebagai dasar yang kuat untuk menerapkan implementasi Instrumen Analisis Risiko Lingkungan.

Jika IKLH baru bisa diterima secara luas dan diterapkan dengan benar, supaya bisa ada kontribusi penting dalam konteks kajian risiko lingkungan dan manajemen pengelolaan risiko lingkungan.

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia meningkat sebesar 3,72 poin dari yang pada 2019 sejumlah 66,55 menjadi 70,27 di 2020.

Peningkatan IKLH pada 2020 disebabkan oleh perbaikan pada Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Air (IKA).

Peningkatan IKLH pada 2020 dipengaruhi oleh penambahan indikator baru yaitu Indeks Kualitas Ekosistem Gambut (IKEG) dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).

Dua indeks baru ini melengkapi dan menguatkan pengukuran IKLH yang terdiri dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).

Pertanyaan:
Sebutkan tiga indikator yang jadi dasar penilaian IKLH di Indonesia!
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.