GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang latar belakang Orde Baru dan ciri-ciri pemerintahannya?
Orde Baru adalah fase pemerintahan bangsa Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.
Pengertian Orde Baru adalah tata pemerintahan dengan sistem baru di Indonesia yang berlangsung sejak tanggal 11 Maret 1966 hingga 20 Mei 1998.
Sederhananya, istilah 'orde baru' diciptakan untuk membedakan periode pemerintahan Indonesia yang sebelumnya dipimpin oleh Presiden Soekarno.
Melansir dari gramedia.com, sistem pemerintahan pada era Orde Baru ialah masih menggunakan sistem presidensial.
Sementara untuk pemerintahannya berbentuk republik dengan keputusan eksekutif di tangan presiden.
Nah, pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja latar belakang Orde Baru serta ciri-ciri pemerintahannya, ya.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang latar belakang Orde Baru serta ciri-ciri pemerintahannya.
Latar Belakang Orde Baru
1. Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian bangsa Indonesia semakin memburuk menjadi salah satu latar belakang kondisi Orde Baru.
Baca Juga: 14 Bentuk Penyimpangan Pancasila pada Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
Pada masa itu, barang keperluan sehari-hari semakin sulit didapat dan harganya mahal sehingga terjadi inflasi.
Bahkan pemerintah sempat membuat keputusan pemotongan nilai mata uang rupiah dari Rp 1.000 menjad Rp 1., Kids.
2. Supersemar
Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.
Supersemar diterbitkan oleh Soekarno untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban.
Nah, diketahui bahwa isi Supersemar ialah untuk mengandalikan kondisi negara dan mengamankan wibawa pemerintah.
Soeharto akhirnya mengatasi keadaan yang sulit terkendali dan enggak menentu sehingga Orde Baru dimulai.
3. Tuntutan Tritura
Melansir dari kompas.com, TRITURA terdiri dari tiga tuntutan, yaitu pembubaran PKI (Partai Komunis Indonesia), perombakan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga.
Untuk mencapai tujuan Orde Baru ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, salah satunya di bidang politik.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru serta Penjelasannya
4. G30S/PKI
Meski Gerakan 30 September 1965 (G30S) ditumpas, ternyata masih terjadi konflik.
Bentrokan fisik enggak terhindarkan lagi antara masyarakat yang mendukung Pancasila dan UUD 1945 dengan masa PKI di Jakarta serta berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Bahkan berbagai partai politik, pemuda, organisasi massa, serentak membentuk Front Pancasila untuk menghancurkan pendukung G30S/PKI.
Diketahui bahwa mereka meminta penyelesaian politis terhadap pihak yang terlibat dalam G30S/PKI, Kids.
Lantas, apa saja ciri-ciri pemerintahan Orde Baru?
Di bawah ini merupakan ciri-ciri pemerintahan Orde Baru, antara lain:
1. Pada Orde Baru pemerintahan Indonesia bersifat sentralistik.
2. Kuatnya pengaruh militer dan dwifungsi ABRI.
3. Terbatasnya pemilihan politik pada era Orde Baru.
4. Pemerintahan Indonesia pada era orde baru memfokuskan pembangunan infrastruktur fisik dan nonfisik sebagai prioritas tertingginya.
Baca Juga: 8 Bentuk Kebijakan Masa Orde Baru (Orba) di Bidang Politik
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja latar belakang dan ciri-ciri pemerintahan Orde Baru.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.