Pada masa itu, barang keperluan sehari-hari semakin sulit didapat dan harganya mahal sehingga terjadi inflasi.
Bahkan pemerintah sempat membuat keputusan pemotongan nilai mata uang rupiah dari Rp 1.000 menjad Rp 1., Kids.
2. Supersemar
Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.
Supersemar diterbitkan oleh Soekarno untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban.
Nah, diketahui bahwa isi Supersemar ialah untuk mengandalikan kondisi negara dan mengamankan wibawa pemerintah.
Soeharto akhirnya mengatasi keadaan yang sulit terkendali dan enggak menentu sehingga Orde Baru dimulai.
3. Tuntutan Tritura
Melansir dari kompas.com, TRITURA terdiri dari tiga tuntutan, yaitu pembubaran PKI (Partai Komunis Indonesia), perombakan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga.
Untuk mencapai tujuan Orde Baru ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, salah satunya di bidang politik.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru serta Penjelasannya