Aroma yang harum ketika permen sedang dibuat sering menguar dari dapur Istana.
Hal ini enggak jarang menarik perhatian para kurcaci untuk datang dan meminta permen dari pak Dobleh.
Sama halnya seperti Felip, di suatu siang yang cerah Felip tergugah untuk datang ke datang ke dapur karena aroma permen mapel yang sangat harum.
Pak Dobleh dengan senang hati memberikan permen mapelnya kepada Felip.
Namun kali ini Felip dititipi permen yang cukup banyak dalam stoples kaca.
Tentu bukan untuk dimakan sendiri, Kids, melainkan harus dibagikan rata dengan kurcaci-kurcaci lain.
Felip pun mengiyakan pesan pak Dobleh padanya, namun ketika berada di taman istana, Felip berubah pikiran.
Menyadari bahwa kurcaci-kurcaci enggak terlihat di sekitar sana, Felip memutuskan untuk menyimpan dan menghabiskan permen mapel yang banyak itu sendirian.
Akhirnya Felip memindahkan semua permen mapel dari Pak Dobleh ke dalam kantong yang dibawanya.
Felip lalu berusaha untuk menyembunyikan kantong berisikan permen mapelnya di dalam hutan.
Dalam perjalanan Felip melihat tiga teman kurcacinya sedang berjalan bersama, Felip pun cepat-cepat menyembunyikan kantong permen di balik pohon besar.
Baca Juga: Mengenal Pak Dobleh, Koki Istana dari Negeri Dongeng