Find Us On Social Media :

Materi PPKN Kelas 8 : Perbandingan Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi adalah konsentrasi otoritas yang sistematis dan konsisten di titik-titik pusat. Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang yang sistematis dalam suatu organisasi.

GridKids.id - Sentralisasi dan desentralisasi adalah sistem pengelolaan pemerintahan yang biasanya ada ditingkat nasional dan daerah. 

Sentralisasi dan desentralisasi merupakan dua jenis struktur yang dapat ditemukan dalam organisasi, pemerintah, manajemen dan bahkan dalam pembelian. 

Sekarang kita akan membahas perbandingan sentralisasi dan desentralisasi, ya.

Sentralisasi memilki wewenang kekuatan perencanaan dan pengambilan keputusan secara eksklusif berada di tangan manajemen puncak. Ini menyinggung konsentrasi semua kekuatan di tingkat puncak.

Namun di sisi lain, desentralisasi mengacu pada penyebaran kekuasaan oleh manajemen puncak ke manajemen tingkat menengah atau rendah.

Ini adalah pendelegasian wewenang, di semua tingkatan manajemen.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari sentralisasi dan desentralisasi.

Sentralisasi

Kelebihan 

1. Lebih hemat dalam peng gunaan anggaran negara

2. Pemerintah pusat seca ra langsung dapat mengurusi semua persoalan sampai level daerah.

Baca Juga: Materi PKn Kelas 10: Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia

3. Peraturan di seluruh wilayah negara sama.

4. Keseragaman dalam penyelenggaraan manajemen pemerintahan.

Kekurangan

1. Lamanya pengambilan keputusan di level daerah karena dilakukan oleh pemerintah pusat.

2. Berpotensi melahirkan pemerintahan yang otoriter.

3. Potensi daerah melakukan inovasi sangat terbatas.

4. Kekayaan daerah berpotensi tidak dinikmati oleh daerah bersangkutan.

Desentralisasi

Kelebihan

1. Potensi dan sumber daya daerah dapat berkembang dengan maksimal

2. Partisipasi dan tanggung jawab rakyat terhadap daerahnya akan meningkat.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 10 Bab 4: Apa yang Dimaksud dengan Desentralisasi?

3. Peraturan yang berlaku dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kearifan lokal daerah.

4. Pemerintah daerah bisa lebih mandiri dalam mengambil keputusan terkait daerah.

5. Pembangunan dapat disesuaikan dengan kondisi daerah.

6. Pemerintahan lebih demokratis.

Kekurangan

1. Pembangunan daerah berpotensi tidak merata.

Daerah yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) tinggi akan lebih cepat pembangunannya 

2. Membutuhkan biaya besar dalam proses pemilihan kepala daerah.

3. Berpotensi memunculkan sifat kedaerahan.

4. Bila pengawasan dan koordinasi pemerintah pusat rendah, bisa berpotensi daerah yang kaya melepaskan diri dari NKRI.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.