Find Us On Social Media :

Apa Penyebab Langkanya Harimau Putih? #AkuBacaAkuTahu

Bulu putih yang dimiliki oleh harimau kerap diasumsikan sebagai albino. Namun, penampilan khas harimau putih faktanya disebabkan oleh mutasi genetik

GridKids.id - Pada umumnya harimau memilki warna tubuh garis-garis hitam dan oranye. Namun, pernahkah kamu melihat harimau berwarna putih?

Harimau putih adalah subspesies harimau yang ditemukan di banyak wilayah di India.

Pertumbuhan harimau putih jantan bisa mencapai 270 cm dengan berat 221 kg.

Sedangkan harimau putih betina bisa mencapai panjang tubuh rata-rata 240 cm dengan berat 140 kg.

Harimau putih termasuk hewan yang sangat langka.

Sebab, warna bulu mereka bergantung pada gen resesif yang diturunkan dari induknya. Sedangkan di alam liar, keberadaan hewan ini sudah sangat langka.

Bahkan, kemunculan harimau putih di alam liar tak tercatat selama puluhan tahun.Lalu kenapa harimau putih sangat langka?

Dilansir dari AZ Animals, selain karena harus diturunkan dari induknya, hewan ini juga ditangkap dan diburu untuk perdangann hewan eksotis. 

Hal ini ditunjukkan dengan enggak adanya catatan kemunculan harimau putih di alam liar selama 50 tahun terakhir.Namun, harimau putih masih bisa temui di kebun binatang dan penangkaran hewan yang ada.

Baca Juga: Kenapa Harimau Memiliki Belang-Belang di Tubuhnya? #AkuBacaAkuTahu

Fakta-Fakta Harimau Putih

1. Warna bulu harimau putih adalah hasil mutasi genetik

Perlu diketahui bahwa harimau putih bukanlah subspesies harimau yang terpisah. 

Hanya ada satu spesies harimau dan hanya dua subspesies yang diakui saat ini, yakni Panthera tigris tigris dan Panthera tigris sondaica.

Warna bulu harimau putih adalah hasil dari mutasi genetik yang disebut leucism

Faktanya, mantel putih ini enggak memberi harimau kamuflase apa pun sehingga sangat mengurangi peluang mereka untuk bertahan hidup.

2. Perkawinan harimau putih sedarah

Harimau putih adalah hasil dari mutasi genetik yang langka dan cara paling efisien untuk membiakkannya adalah dengan mengawinkan dua harimau yang memiliki gen resesif untuk menghasilkan keturunan dengan bulu putih. 

Perkawinan tersebut dilakukan di penangkaran. Perkawinan sedarah menjadi umum untuk membiakkan harimau putih.

Perkawinan sedarah tersebut menyebabkan harimau putih tetap hidup dalam populasi penangkaran di seluruh dunia.

Pada realitanya, harimau putih bukan merupakan spesies yang terancam punah melainkan hasil dari anomali genetik yang tak membutuhkan konservasi.

Baca Juga: 5 Spesies Harimau Terbesar di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Sehingga perkawinan sedarah untuk menghasilkan harimau putih tentunya sangat tak disarankan.Namun, American Zoological Association telah memberlakukan larangan untuk pengembangbiakan harimau putih, singa putih, raja cheetah oleh kebun binatang ataupun tempat konservasi lainnya.Pada tahun 2011, Association of Zoos & Aquariums juga menyatakan larangan yang sama yaitu tak boleh dengan sengaja membiakkan hewan berwarna langka seperti harimau putih.

Pasalnya hal itu bisa menyebabkan masalah kesehatan yang akan dihadapi dan dampaknya terhadap program pembiakkan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.