Kala itu, pemimpin pada masa Kekaisaran Ottoman, Khosh Qadam, menerima hadiah sebuah meriam.
Kemudian, ia memerintahkan pasukannya untuk mencoba meriam tersebut.
Tanpa disadari, dentuman meriam tersebut bertepatan dengan waktu maghrib di hari pertama Ramadhan.
Akhirnya, warga muslim Kairo mengira bahwa bunyi tersebut merupakan tanda waktu maghrib telah datang.
Dari bunyi tersebut, kemudian warga Mesir langsung berbuka puasa.
Keesokan harinya, warga muslim Kairo mendatangi rumah Khosh Qadam untuk mengucapkan terima kasih.
Mereka mengucapkan terima kasoh atas pemberitahuan waktu berbuka puasa menggunakan meriam tersebut.
Sejak saat itulah kemudian tradisi meriam buka puasa terus dilakukan.
Bahkan tradisi tersebut masih dilakukan hingga sekarang.
Negara yang Melakukan Tradisi Meriam Buka Puasa
Untuk diketahui, ada banyak negara yang melakukan tradisi ini di bulan puasa, lo.
Baca Juga: Penyebab Kolang-kaling Mengeras dan Tips Mengolah dengan Benar