Find Us On Social Media :

Berasal dari Awan yang Membawa Uap Air, Begini Proses Terbentuknya Salju

Salju juga dipahami sebagai padatan air yang mengkristal di atmosfer dan jatuh ke permukaan bumi.

Kondensasi merupakan temperatur di mana gas berubah bentuk jadi cair atau padar sebelum akhirnya menggumpal membentuk awan.

Awal pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil dibanding massa udara sehingga awan tersebut mengapung di udara.

Nah, saat kempulan uap terus bertambah dan bergabung ke dalam awan tersebut, massa pun ikut bertambah sehingga pada suatu saat enggak sanggup lagi menahannya.

Kemudian awan tersebut pecah dan partikel air pun jatuh ke bumi. Partikel ini jatuh ke bumi tak langsung membeku pada suhu 0 derajat Celsius.

Partikel air dari awan masih murni karena belum tercampur zat lain, Kids.

Ini dikarenakan, diperlukan suhu di bawah 0 derajat Celsius untuk membuat partikel air jadi beku.

Dibutuhkan partikel-partikel tertentu yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat jadi kristal-kristal es agar salju terbentuk.

Partikel-partikel pengotor yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator dan berfungsi untuk mempercepat fase pembekuan serta menjadi perekat antaruap air.

Oleh karena itu, partikel air (yang enggak murni lagi) bergabung bersama dengan partikel air lainnya membentuk kristal lebih besar.

Jika temperatur udara enggak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal-kristal es ini jatuh ke tanah. Nah, inilah yang kita kenal sebagai salju ya, Kids.

Baca Juga: Diselimuti Salju Abadi, Ini 4 Alasan Benua Antarktika Tak Bisa Dihuni Manusia #AkuBacaAkuTahu