GridKids.id - Kids, kolang kaling adalah buah-buahan yang tak pernah tertinggal dihidangkan saat bulan puasa Ramadan.
Biasanya kolang kaling identik dengan kolak namun bahan makanan yang satu ini bisa disulap menjadi aneka makanan lain.
Namun di samping itu jika kolang-kaling yang tidak diolah dengan benar bisa menjadikannya keras dan berbau asam.
Tekstur kolang-kaling bisa berubah menjadi keras karena penyimpanan yang salah.
Lalu apa penyebab kolang kaling bisa keras?
1. Airnya terlalu sering diganti
Kolang-kaling harus direndam air selama masih mentah.
Bisa berupa air asli dari buahnya atau air bersih sebagai penggantinya.
Namun, air rendaman kolang-kaling tidak boleh terlalu sering diganti.
Meski ingin menghindari warna keruh, sering mengganti air rendaman kolang-kaling menyebabkan tekstur buah aren ini mengeras.
Disarankan cukup dua kali saja mengganti air kolak.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tips Merebus Kolang-kaling agar Tak Bau Asam dan Alot