Find Us On Social Media :

Kenapa Bunga Titan Arum Mengeluarkan Aroma Busuk? #AkuBacaAkuTahu

Amorphophallus titanum atau bunga bangkai.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat bunga titan arum?

Titan arum yang punya nama ilmiah Amorphophallus titanum adalah bunga raksasa yang banyak ditemukan di wilayah Bengkulu.

Titan Arum merupakan flora dilindungi dengan status konservasi Rentan (Vulnerable/VU) berdasarkan International Unions for Conservation for Nature (IUCN).

Menurut buku berjudul Fakta Keunikan Tumbuhan oleh Oktavian Kasih Kumala Dewi (2020), perlindungan terhadap bunga Titan Arum disebabkan karena proses perkembangbiakannya yang sulit terjadi.

Proses pematangan benang sari dan putik tanaman berukuran sangat besar ini enggak terjadi secara bersamaan seperti kebanyakan bunga lainnya.

Bunga yang berukuran sangat besar ini bisa ditemukan di dataran rendah yang punya iklim tropis dan subtropis, seperti di Afrika, Kepulauan Pasifik, juga di Indonesia.

Bunga ini punya daun dan batang yang tumbuh menjulang hingga setingga empat meter dengan aroma berbau busuk yang menyengat.

Bau menyengat ini dimanfaatkan untuk menarik perhatian serangga untuk mendekat ke bunga ini dan membantu proses penyerbukannya.

Aroma busuk yang menguar dari bunga Titan Arum disebut berasal dari kandungan senyawa kimia yang ada di dalamnya.

Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian ilmuwan dari Kew Gardens, London, yang mengungkap bahwa senyawa kimia pada bunga Titan Arum sama seperti senyawa yang terdapat pada keringat dan kotoran manusia.

Lalu, apa sajakah yang perlu kamu ketahui tentang bunga Titan Arum, si bunga bangkai ini?

Baca Juga: Jadi Bunga Terbesar di Dunia, Ini 5 Fakta Unik Rafflesia Arnoldii

Titan Arum, Bunga Bangkai Raksasa

Bunga Titan Arum mengalami dua fase kehidupan yang bergantian terus menerus, yaitu fase vegetatif dan fase generatif.

Fase vegetatif adalah fase pertama yang terjadi ketika bunga bangkai, tumbuh batang tunggal, dan daun yang mirip daun pepaya, hingga ditumbuhi umbi yang berada dalam tanah.

Ketika sudah tumbuh umbi dalam tanah, batang dan daun Titan Arum akan layu, lalu dimulai fase kedua kehidupan bunga Titan Arum.

Pada fase generatif atau fase keduanya ini akan muncul bunga majemuk yang akan menggantikan batang dan daun yang telah layu tadi.

Bunga Titan Arum yang memiliki aroma busuk dan terdiri dari ribuan bunga kecil yang menempel pada pangkal tangkai bunganya.

Aroma busuk dan menyengat ini bisa menarik serangga untuk mendekat dan membantu proses penyerbukan bunga ini.

Serangga yang telah mendekat akan terselimuti serbuk sari yang ada dalam bunga dan ketika terbang keluar serangga akan menyebarkan serbuk sari ke berbagai tempat lainnya.

Hal yang sering disalahpahami dari keberadaan bunga Titan Arum ini adalah sering disamakan dengan Rafflesia arnoldii.

Padahal keduanya adalah tanaman yang berbeda, lo, Kids.Meski sama-sama memiliki bau yang busuk keduanya berasal dari jenis yang berbeda, nih, Kids.

Rafflesia arnoldii adalah tumbuhan parasit, sedangkan bunga Titan Arum bisa tumbuh secara alami dengan perantara biji atau umbi.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.