Jenis manusia purba ini dianggap mirip kera, sehingga disebut pithe yang artinya kera.
Andojo awalnya mengira tengkorak itu milik orang utan, sehingga dinamai Pithecanthropus atau manusia kera.
Namun, von Koeningswald mengenali fosil itu sebagai tengkorak manusia purba.
Fosil tersebut berasal dari Pleistosen awal (lapisan bawah) dan dinamai Pithecanthropus mojokertensis. Jenis ini adalah Pithecanthropus yang tertua.
Ciri-ciri Pithecanthropus mojokertensis antara lain:
- Belum memiliki dagu
- Memiliki alat pengunyah yang kuat
- Badannya tegap dengan tinggi badan sekitar 165-180 cm
- Memiliki tulang yang menonjol di bagian belakang kepala
- Tulang keningnya menonjol, tebal, dan melebar hingga ke pelipis
4. Pithecanthropus erectus
Kelompok manusia praaksara ini ditemukan oleh Eugene Dubosi pada 1890–1892 di Desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Pithecanthropus erectus diketahui hidup sekitar 1 juta sampai 600.000 tahun lalu.
Berdasarkan temuan Dubosi itu, dapat diketahui ciri-ciri manusia purba ini, yaitu:
Baca Juga: Pembagian Masa Prasejarah Berdasarkan Keadaan Geologisnya, IPS Kelas VII SMP
- Berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat;
- Tinggi badan berkisar 165–170 sentimeter dengan berat badan sekitar 100 kilogram;
- Berjalan tegak;
- Makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan;
- Mempunyai kemampuan berpikir yang masih rendah;
- Volume otak kepala masih sebesar 900 cc, sedangkan volume otak manusia modern sudah lebih dari 1000 cc dan volume otak kera tertinggi hanya 600 cc.
5. Homo sapiens
Jenis manusia purba ini diduga hidup pada sekitar 25.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.
Arti Homo sapiens sendiri adalah manusia pintar.
Ciri-ciri dari manusia purba Homo sapiens ini antara lain adalah:
- Tinggi sekitar 130-210 cm
- Berat badan sekitar 30-150 kg
- Isi volume otak sekitar 1.350-1.450 cc
6. Homo floresiensis (Manusia Liang Bua)
Homo floresiensis ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood pada September 2003. Manusia Liang Bua dianggap sebagai penemuan spesies baru yang kemudian diberi nama sesuai dengan tempat ditemukannya, yaitu di Liang Bua, Flores.
Adapun ciri ciri Homo sapiens yang ditemukan di Flores sebagai berikut:
- Kepala dan badan mempunyai ukuran kecil
- Ukuran otak juga kecil
- Volume otak sekitar 380 cc
- Rahang menonjol atau berdahi sempit
- Berat badan sekitar 25 kilogram
- Tinggi badan sekitar 1,06 meter.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.