Baca Juga: Sejarah Buku, Berawal dari Keinginan Manusia Purba Meninggalkan Jejak Kehidupan
Ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus antara lain adalah:
- Mempunyai geraham yang besar dengan otot kunyah kuat
- Tulang pipinya tebal
- Kening menjorok ke depan dan tonjolan belakang kepalanya tajam
- Belum mempunyai tulang dagu
- Memiliki otot tengkuk yang kuat
- Badan tegap
2. Homo soloensis
Homo soloensis adalah manusia purba yang ditemukan oleh GHR von Koenigswald, amternar Bernard ter Haar, dan peneliti geologi Willem Oppenoorth di Desa Ngandong, Jawa.
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Homo soloensis artinya adalah 'manusia kera dari Solo'.
Seperti namanya, fosil manusia purba ini ditemukan di sepanjang Bengawan Solo (Ngandong, Sambungmacan, dan Sangiran) oleh C. Ter Haar, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, dan W.F.F. Oppernoort pada 1931–1933.
Homo soloensis diperkirakan hidup dari 900.000 sampai 200.00 tahun lalu.
Ciri-ciri Homo soloensis antara lain:
- Memiliki rongga mata yang panjang
- Bentuk tengkorak lonjong, tebal, dan padat
- Tulang pipinya besar dan kasar
- Hidungnya lebar sedikit
- Rahang atasnya menonjol ke depan
3. Pithecanthropus mojokertensis
Manusia purba ini ditemukan oleh Tjokrohandojo atau Andojo yang bekerja di bawah Ralph von Koenigswald pada 1936 di Lembah Sungai Brantas.
Baca Juga: Alasan Manusia Purba Memilih Tepi Sungai Sebagai Tempat Tinggal #AkuBacaAkuTahu
Manusia purba ini merupakan generasi lebih muda dibandingkan Meganthropus palaeojavanicus.