Find Us On Social Media :

Pengaruh Letak Geologis Indonesia: Sirkum Pasifik, Geografi Kelas 11 SMA

Indonesia dilewati oleh rangkaian pegunungan sirkum mediterania dan sirkum pasifik.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 kali ini masih membahas letak geologis Indonesia, nih, Kids.

Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 17-19 akan membahas tentang rangkaian pegunungan sirkum Pasifik.

Pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang rangkaian sirkum Mediterania.

Kali ini kamu akan melanjutkan materi tentang rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik, Kids.

Seperti apa uraian lengkapnya? Yuk, simak sama-sama penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.

Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik

Pegunungan Sirkum Pasifik terbentuk dari proses aktivitas tektonik yang memanjang di batas lempeng Pasifik yang bertumbukan dengan lempeng-lempeng di sekitarnya.

Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng-lempeng yang ada di sekitarnya.

Dari tumbukan itu terbentuklah cincin api pasifik yang terdiri dari 425 gunung berapi aktif dan dorman.

Cincin api pasifik ini bentuknya mirip tapal kuda, gunung api yang ada di Indonesia juga termasuk bagian dari Pacific Ring of Fire.

Jalur dari Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik memanjang dari Pegunungan Andes yang ada di Amerika Selatan.

Baca Juga: 2 Negara di Asia Tenggara yang Dilalui Sirkum Pasifik, Mana Saja?

Jalur itu terus melalui Amerika Utara tepatnya di Pegunungan Rocky yang bersambung menuju Kepulauan Jepang.

Rangkaian pegunungan ini bersambung dengan pegunungan Filipina lalu menuju ke Indonesia hingga ke pegunungan di Selandia Baru.

Di Indonesia, Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik bercabang menjadi dua rangkaian yang sama-sama berawal dari Pulau Luzon.

Cabang Sirkum Pasifik yang pertama memanjang dari Pulau Luzon, Pulau Palawan, dan Kepulauan Sulu menjadi pegunungan di Kalimantan, yang enggak ada gunung api aktif di sana.

Cabang Sirkum Pasifik yang kedua memanjang dari Pulau Luzon menuju ke Samar, Mindanao, Kepulauan Sangihe, dan Pulau Sulawesi, selanjutnya menyambung ke Busur Papua bertepat di Halmahera dan Pulau Papua.

Busur Papua merupakan hasil tumbukan antara Lempeng Australia dengan Lempeng Pasifik.

Letak geologis Indonesia ada di antara Rangkaian Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik yang membuat Indonesia punya banyak gunung api yang aktif.

Gunung berapi aktif tersebar di Indonesia khususnya di Pulau Sumatra, Jawa, hingga di Laut Banda.

Pulau Sumatra punya rangkaian gunung berapi aktif, yaitu pegunungan Bukit Barisan.

Rangkaian pegunungan tersebut membentang dari utara hingga selatan sepanjang 1700 km.

Terbentuknya pegunungan Bukit Barisan diakibatkan oleh pergerakan dari Lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: Fakta Menarik Sorong Kota Minyak, Ibukota Provinsi Papua Barat Daya

Pegunungan ini terdiri dari 30 gunung berapi aktif seperti G. Weh, G. Sinabung, G. Toba, G. Kerinci, dan G. Singgalang.

Pulau Jawa punya 35 gunung api aktif yang punya konsentrasi gunung api aktif yang tinggi, seperti G. Bromo, G. Semeru, G. Merapi, G. Salak, G. Ijen, G. Lawu, dan G. Kelud.

Indonesia juga punya kepulauan Sunda Kecil, yaitu Pulau Bali dan pulau-pulau Nusa Tenggara yang punya 30 gunung berapi aktif, di antaranya G. Tambora, G. Batur, G. Rinjani, G. Kelimutu, dan G. Sirung.

Indonesia juga punya gunung api laut yang ada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Maluku.

Di Pulau Sulawesi ada 18 gunung api aktif yaitu G. Klabat, G. Mahawu, G. Tangkoko, dan G. Banua Wuhu.

Di Kepulauan Maluku ada 16 gunung berapi aktif, di antaranya G. Nieuwekerk, G. Wetar, G. Teon, dan G. Serua.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.