Find Us On Social Media :

Mengenal Perbedaan Klasifikasi Protista: Jamur, Hewan dan Tumbuhan

Protista merupakan organisme eukariotik karena inti sel penyusun tubuhnya dilindungi oleh membran inti.

Myxomycota termasuk organisme multiseluler yang memiliki banyak inti.

Biasanya, ciri-ciri dari myxomycota adalah makroorganisme atau bisa dilihat dengan mata karena ukurannya sekitar 1-2 cm.

Ciri-ciri myxomycota yaitu tubuhnya berwarna cerah (kuning atau orange) dan mempunyai struktur vegetatif berupa lendir.

Jamur lendir plasmodial bisa menghasilkan sel hidup bebas bernama Amoeba saat fase vegetatif. Yang membuatnya mirip dengan jamur yaitu proses reproduksinya. 

Jamur ini biasa ditemukan pada hutan basah, batang kayu busuk, tanah lembap, sampah basah, dan kayu yang sudah lapuk.

b. Oomycota (Jamur Air)

Protista jenis ini kebanyakan hidup di air atau tanah yang lembap.

Mereka bisa menjadi parasit bagi tumbuhan atau hewan lain.

Karena, mereka akan mendapatkan nutrisi dari organisme lain yang dihinggapinya.

Kalau di negara agraris seperti kita, jamur air ini sangat meresahkan para petani.

Mereka bisa menyebabkan berbagai penyakit pada tanaman petani, misalnya pada tanaman kentang.

Baca Juga: Ruang Lingkup Mikologi, Cabang Ilmu Biologi yang Mempelajari Jamur