GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah sering mendengar tentang reproduksi.
Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.
Reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungnya hidup spesiesnya.
Jadi, reproduksi bukan hanya berarti menghasilkan keturunan ya.
Dengan adanya reproduksi, jenis makhluk hidup tertentu akan terus ada, karena jumlah mereka semakin bertambah seiring waktu.
Makhluk hidup melakukan reproduksi dengan berbagai cara.
Ada hewan yang beranak dan menghasilkan telur, ada tumbuhan yang menghasilkan tunas baru, ada juga makhluk hidup yang bereproduksi dengan membelah diri.
Makhluk hidup bisa melakukan reproduksi dengan dua cara, yaitu reproduksi aseksual dan seksual.
Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang hanya melibatkan satu individu tanpa adanya proses pertukaran materi genetik dengan individu lain secara seksual.
Jadi, nggak ada perkawinan di sini, anak pun berasal dari pembelahan sel tubuh induknya. Biasanya, reproduksi aseksual terjadi pada organisme-organisme sederhana.
Baca Juga: Perkembangbiakan Seksual pada Hewan, Materi IPA Kelas 9 Tema 2
Reproduksi aseksual dapat berlangsung dengan cepat tanpa membutuhkan pasangan, namun keragamannya sangatlah rendah karena tidak terjadi pertukaran genetik.
Individu bereproduksi dengan DNA nya sendiri sehingga tidak terjadi rekombinasi DNA dan individu baru yang dihasilkan sama persis dengan induknya.
Contoh reproduksi aseksual adalah pembelahan, fragmentasi, dan tunas. Pembelahan terjadi pada amoeba, trypasoma, flagellate, dan organisme uniseluler (bersel tunggal) lainnya.
Fragmentasi terjadi pada cacing tanah, bintang laut, dan beberapa tumbuhan serta hewan laut. Tunas terjadi pada filum porifera dan cnidarian.
Contoh lainnya adalah cacing pipih. Ketika tubuh cacing pipih dibelah, masing-masing potongan tubuh itu bisa tumbuh menjadi individu baru. Cara reproduksi ini disebut fragmentasi.
Contoh lainnya adalah pada hewan lebah. Lebah betina tetap akan menghasilkan telur meski tidak dibuahi oleh lebah jantan.
Telur yang tidak dibuahi ini akan menjadi lebah betina, sedangkan telur yang dibuahi oleh lebah jantan akan menjadi lebah jantan. Cara ini dikenal dengan nama partenokarpi.
Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda.
Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, lalu meluruh dan membentuk zigot.
Reproduksi seksual menghasilkan keturunan dengan keragaman yang tinggi.
Baca Juga: Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia, IPA Kelas 9 SMP Tema 1
Hal ini dikarenakan pada peluruhan sel telur dan sperma terjadi penggabungan informasi genetik keduanya.
Inilah alasan mengapa anak hanya mirip dengan orang tuanya, namun i pernah sama persis.
Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme multiseluler (bersel banyak) seperti manusia, kebanyakan hewan, juga sebagaian besar dari tumbuhan.
Jadi, ada dua induk yang memberikan DNA untuk anak-anaknya melalui perkawinan.
Pada hewan-hewan jantan sel sperma lah yang bertugas membawa setengah DNA.
Sedangkan pada hewan betina, setengah DNA dibawa oleh sel telur.
Ketika sel sperma bertemu sel telur, sel sperma akan memberikan setengah DNA yang dia bawa itu ke sel telur.
Peristiwa ini yang dikenal dengan nama pembuahan.Hasilnya adalah zigot yang akan berkembang jadi anak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.