Hal ini dikarenakan pada peluruhan sel telur dan sperma terjadi penggabungan informasi genetik keduanya.
Inilah alasan mengapa anak hanya mirip dengan orang tuanya, namun i pernah sama persis.
Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme multiseluler (bersel banyak) seperti manusia, kebanyakan hewan, juga sebagaian besar dari tumbuhan.
Jadi, ada dua induk yang memberikan DNA untuk anak-anaknya melalui perkawinan.
Pada hewan-hewan jantan sel sperma lah yang bertugas membawa setengah DNA.
Sedangkan pada hewan betina, setengah DNA dibawa oleh sel telur.
Ketika sel sperma bertemu sel telur, sel sperma akan memberikan setengah DNA yang dia bawa itu ke sel telur.
Peristiwa ini yang dikenal dengan nama pembuahan.Hasilnya adalah zigot yang akan berkembang jadi anak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.