Find Us On Social Media :

Studi Ungkap Ada Jejak Air di Kutub Selatan Bulan, Seperti Apa Gambarannya?

Tampilan permukaan Bulan di mana jejak-jejak air ditangkap oleh wahana antariksa SOFIA.

Upaya NASA Ungkap Keberadaan Air di Bulan

Gunung di Bulan yang puncaknya datar akan menjadi wilayah yang akan difokuskan pada makalah selanjutnya dari tim peneliti dengan memanfaatkan data yang berhasil dikumpulkan SOFIA.

Penemuan terbaru ini, bersama dengan dua temuan SOFIA sebelumnya makin menekankan bahwa ada air di Bulan.

Dua temuan sebelumnya masih berkaitan tentang ide besar tentang keberadaan elemen air di Bulan.

Penelitian pertama jumlah dan distribusi air di permukaan Bulan yang disinari Matahari, meninggalkan jejak unik yang khas dari keberadaan elemen air.

Misi lainnya mengobservasi wilayah luas dari permukaan Bulan dengan mempelajari perbedaan panjang gelombang cahaya.

Kondisi perbedaan panjang gelombang cahaya ini enggak bisa membedakan air dari molekul yang serupa seperti hydroxyl.

Keberadaan air di Bulan ada dalam tanah dan mungkin ditemukan dalam bentuk kristal es atau molekul air yang secara kimia menyatu dengan material-material lainnya.

Alih-alih menentukan jumlah pasti dari air yang ada di wilayah itu, para peneliti akan membandingkan data yang berhasil dikumpulkan dari Kutub Selatan Bulan.

Selain itu, dengan memerhatikan juga referensi wilayah yang secara relatif lebih kering di dekat ekuator Bulan untuk melihat perubahan kelimpahannya.

Air itu ditemukan pada konsentrasi terbaik di sisi bayangan kawah dan gunung.

Hal ini lalu memberi kesan bahwa geografi lokal Bulan memainkan peran penting dalam jumlah air yang ada di sana.