GridKids.id - Media sosial sudah menjadi gaya hidup manusia di zaman sekarang ini.
Setiap orang dengan mudahnya mendapat infomasi dari media sosial.
Apapun informasinya semua terdapat di media sosial.
Tanpa disadari pun manusia semakin hari semakin bergantung pada media sosial.
Lalu apakah ini suatu hal yang baik? Atau bisakah kita hidup bahagia tanpa media sosial?
Sebuah studi baru mengindikasikan, media sosial bisa berkaitan dengan penurunan kebahagiaan seseorang.
Kecanduan media sosial merupakan gangguan psikologis di mana penggunanya bisa menghabiskan banyak waktu untuk mengakses media sosial yang disebabkan oleh rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya kontrol diri, serta kurangnya kegiatan produktif di kehidupannya.
Tak memungkiri juga media membawa dampak negatif seperti membandingkan diri kita dengan orang lain.
Di media sosial bisanya seseorang cenderung akan memposting sisi-sisi yang idealnya saja dalam hidupnya, sehingga sosial media bisa menjadikan anak menjadi patokan standar ideal.
Standar yang kita inginkan tapi terkadang itu enggak realistis, sehingga kalau kita kemudian menyadari bahwa kita enggak secantik dia, enggak sekeren dia, dan sebagainya itu akan berpengaruh pada kepercayaan diri ini atau insecure.
Apalagi pengguna media sosial pada remaja, biasanya cenderung ingin menonjolkan sisi dirinya, pengakuan orang disekitarnya.
Baca Juga: 4 Dampak Negatif FOMO bagi Kehidupan Seseorang, Bisa Hambat Produktivitas