GridKids.id - Kuda nil adalah salah satu mamalia darat bertubuh besar yang dikenal suka membuka mulutnya lebar-lebar.
Kuda nil dalam bahasa Inggris disebut dengan Hippopotamus yang diambil dari bahasa Yunani, yaitu hippo yang berarti kuda dan potamus yang berarti sungai.
Tahukah kamu bahwa kuda nil sudah hidup bersama manusia sejak ribuan tahun yang lalu?
Sebelum orang Yunani melihat dan mengidentifikasi kuda sungai ini, kuda nil sudah lebih dulu hidup berdampingan dengan masyarakat Afrika.
Di Afrika sana, kuda nil oleh suku setempat sering disebut dengan mvuvu, kiboko, dan juga timondo.
Kuda nil disebut hewan mamalia darat terbesar setelah gajah dan badak putih.
Kuda nil jantan terbesar yang pernah ditemukan bobotnya mencapai tiga ton (3.000 kg) dan disebut enggak berhenti tumbuh sampai hewan ini mencapai 50 tahun.
Kuda nil merupakan hewan vegetarian yang biasanya akan mengonsumsi rerumputan di pinggir sungai.
Tapi, uniknya hewan ini bisa mengonsumsi daging juga ketika merasa lapar atau stres.
Pencernaan kuda nil masuk kategori sebagai hewan ruminansia seperti sapi karena pencernaannya yang bekerja secara majemuk.
Dalam buku berjudul Fakta Keunikan Hewan oleh Oktavian Kasih Kumala Dewi (2018), kuda nil habitatnya banyak terdapat di Afrika khususnya di Zambia dan Tanzania.
Baca Juga: Kenapa Kuda Nil Suka Berendam di Air untuk Waktu Lama? #AkuBacaAkuTahu
Namun, beberapa dekade ke belakang populasinya mulai menurun drastis di Kongo, Afrika Tengah, akibat perburuan liar yang terus terjadi.
Kenapa Kuda Nil disebut Hewan Pemalas?
Kuda nil sebagai hewan herbivora diketahui punya tubuh yang gemuk, kuku yang kuat, dan rahang yang lebar.
Hewan ini termasuk hewan nokturnal atau hewan yang aktif mencari makan atau beraktivitas di malam hari.
Sedangkan, sebagian besar waktu kuda nil di siang hari dihabiskan untuk berendam di sungai.
Ketika berendam, kuda nil bisa berjalan atau berdiam saja selama 16 jam sehari atau sesekali menyelam ke dalam sungai.
Kuda nil mengeluarkan keringat berwarna merah muda yang fungsinya sama seperti tabir surya dan antibiotik.
Kebiasaan ini dilakukan kuda nil untuk mendinginkan badannya dari terik matahari siang yang menyengat kulitnya.
Karena kebiasaan inilah kuda nil disebut sebagai hewan pemalas, meski dikenal kuat dan bahkan bisa berlari cepat dalam air atau bahkan di daratan.
Kemampuan kuda nil bertahan dalam air karena hewan ini punya alat bantu pernapasan yang disebut dengan arborescent organ atau insang tambahan.
Arborescent organ ini bisa ditemukan pada ikan lele (Clariidae) atau anjing laut (Pinnipedia).
Baca Juga: 8 Hewan Terberat di Muka Bumi, Ada Beruang Kutub hingga Paus Biru
Kuda nil dewasa bisa berlari dengan kecepatan 30 km/jam dengan jarak pendek.
Bahkan hewan berbobot sangat berat ini bisa berlari lebih cepat daripada manusia, lo, Kids.
Kemampuan lari kuda nil ini karena hewan ini bertungkai pendek, sehingga memungkinkan kuda nil mengejar singa di daratan dengan jarak maksimal 10 km dari mulut sungai.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.