GridKids.id - Kebijakan ekonomi adalah sebuah kebijakan di ambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dengan tujuan untuk memacu roda perekonomian masyarakat.
Ada beberapa jenis kebijakan ekonomi, salah satunya yaitu kebijakan ekonomi makro.
Kebijakan ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi seputar ekonomi secara keseluruhan, termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan.
Ini juga masih berkaitan dengan penggunaan faktor produksi secara efisien agar tercipta kesejahteraan masyarakat yang maksimal.
Adapun tujuan akhir atau prestasi makro ekonomi yang ingin dicapai dari penerapan kebijakan ini yaitu:
1. Tingkat inflasi yang terkendali
2. Kesempatan kerja yang tinggi
3. Nilai ekspor yang berimbang dengan nilai impor
4. Nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing berada pada kondisi yang stabil
5. Tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi dan terus mengalami peningkatan
Manfaat Kebijakan Ekonomi
Baca Juga: IPS 11 SMA: Mengapa Guncangan Dapat Menyebabkan Ketimpangan Ekonomi?
Secara umum, terdapat tiga manfaat yang bisa diambil dari penerapan kebijakan ekonomi, diantaranya yaitu:
1. Stabilitas Ekonomi
Stabilitas ekonomi dapat tercermin dari seimbangnya jumlah peredaran uang dan jumlah peredaran barang di masyarakat.
2. Mengatasi Pengangguran dan Meningkatkan Kesempatan Kerja
Kestabilan ekonomi dapat dicapai salah satunya dengan menetapkan kebijakan moneter.
Jika kondisi ekonomi stabil, maka akan mengundang banyak investor untuk membuka usaha ataupun melakukan perluasan usaha.
Hal itu akan meningkatkan kesempatan kerja yang berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran di suatu negara akan semakin berkurang.
3. Inflasi Terkendali
Inflasi terkendali sebagai tujuan utama setiap negara dalam kegiatan ekonomi, karena inflasi yang terkendali merupakan cerminan stabilitas ekonomi.
Dampak Kebijakan Ekonomi
1. Dampak Kebijakan Ekonomi Moneter
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin, Materi IPS Kelas 8
Dampak penerapan kebijakan moneter terhadap perekonomian di antaranya:
- Masyarakat lebih senang menabung karena pemerintah memberlakukan peningkatan suku bunga.
- Jika pemerintah menjual surat berharga, maka uang di masyarakat akan berkurang, sementara jika pemerintah membeli surat berharga, maka uang di masyarakat akan naik.
- Kebijakan giro wajib minimum atau cash ratio yang berlaku untuk bank umum.
- Kebijakan pemberlakuan kredit mempunyai pengaruh terhadap peredaran uang.
2. Dampak Kebijakan Fiskal
Dampak penerapan kebijakan fiskal terhadap perekonomian di antaranya:
- Menurunnya atau meningkatnya kegiatan ekonomi karena adanya instrumen pengeluaran dan belanja negara.
- Pemberian transfer payment untuk masyarakat, mahasiswa, atau pensiunan agar menjadi stimulus menaikkan daya beli masyarakat.
- Menurunnya pajak akan membuat kegiatan ekonomi kembali, sedangkan menaikkan pajak akan mengendalikan laju inflasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.