Find Us On Social Media :

IPS Kelas 11 SMA: Pengertian Kebijakan Moneter, Jenis hingga Tujuan

Mengenal kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia.

Sementara itu peningkatan uang peningkatan jumlah uang beredar yang berlebihan dapat mendorong kenaikan harga dan dalam jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Sebaliknya jika peningkatan jumlah uang beredar sangat rendah, kelesuan kegiatan ekonomi akan terjadi sehingga akan berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat. 

Lalu apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter?

Menurut Bank Indonesia, kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter yang meliputi jumlah peredaran uang, uang primer, dan kredit moneter, serta pengendalian tingkat suku bunga untuk mencapai stabilitas ekonomi makro.

Pengertian lain dari kebijakan moneter adalah suatu kebijakan ekonomi yang menjadi bagian integral dari kebijakan ekonomi makro yang bertujuan menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Kebijakan moneter di setiap negara dikendalikan oleh otoritas moneter, dalam hal ini adalah bank sentral.

Dalam konteks Indonesia, kebijakan moneter dikendalikan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral Negara Republik Indonesia.

Tujuan Kebijakan Moneter

Bank Indonesia memiliki tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.

Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi.

 

Baca Juga: 4 Tujuan Kebijakan Moneter Suatu Negara yang Dikeluarkan Bank Sentral