Find Us On Social Media :

Benarkah Temuan Mineral Membuktikan Pernah Ada Kehidupan di Mars?

Mars sebagai planet paling dekat dari Bumi disebut memiliki bukti ilmiah tentang keberadaan lingkungan hidup mikro. Seperti apa buktinya?

GridKids.id - Planet Mars adalah salah satu planet tata surya yang terdekat jaraknya dengan Bumi.

Jarak planet Mars adalah 181,84 juta km, sedangkan planet tetangga Bumi lainnya yaitu Venus berjarak sekitar 200, 16 juta km.

Mars merupakan planet yang terlihat berwarna oranye kemerahan dan memiliki kesan gersang dan tandus.

Kala rotasi planet Mars hampir mirip dengan kala rotasi Bumi yaitu 24,6 jam sehari dengan kala revolusinya hampir dua kali kala revolusi Bumi yaitu 687 hari.

Sumbu rotasi Mars miring sekitar 25 derajat dari orbitnya sehingga planet ini punya lebih banyak musim yang berlangsung lebih lama dari yang terjadi di Bumi.

Mars menjadi salah satu planet yang diperkirakan bisa menjadi alternatif tempat tinggal ketika Bumi enggak lagi layak untuk dihuni.

Dilansir dari laman infoastronomy.org, sekitar 3,5 juta tahun yang lalu, iklim di Mars berubah drastis dari hangat dan basah menjadi kering dan dingin.

Bukti perubahan ilmiah ini berhasil ditemukan oleh ahli geologi dari Brown University.

Temuan perubahan iklim yang ekstrem ini juga menandai sebuah bukti bahwa di masa lampau pernah ada microenvironment atau lingkungan hidup mikro di planet merah ini.

Bukti ini ditemukan dalam bentuk gundukan mineral yang berada di bawah lereng bekas gunung berapi.

Gundukan ini diperkirakan sudah terbentuk sekitar 3,5 juta tahun yang lalu dan diidentifikasi sebagai silika hidrat (hydrated silica).

Baca Juga: Beragam Fakta Menarik Planet Mars, Benarkah Bisa Dihuni Manusia?