Find Us On Social Media :

3 Dampak Negatif Suka Mencari Perhatian Orang Lain, Salah Satunya Rentan Stres

Kebiasaan mencari perhatian sepanjang waktu bisa membawa dampak negatif bagi kehidupan seseorang, apa saja dampaknya?

GridKids.id - Tiap orang punya beragam kepribadian, beberapa nyaman terlihat sebagian lagi lebih suka di belakang layar.

Beberapa orang suka terlihat dan menunjukkan diri, membiarkan orang lain tahu apa yang mereka rasakan atau apa yang mereka pikirkan tentang sesuatu.

Kali ini kamu akan diajak melihat fenomena yang kini sudah semakin marak, yaitu kecenderungan berusaha jadi pusat perhatian.

Hal seperti ini umum ditemui di sekitarmu setiap hari, meski ada dampak negatif dari kebiasaan mencari perhatian ini jika dilakukan dengan berlebihan.

Orang-orang yang suka mencari perhatian biasanya punya kepercayaan diri yang tinggi.

Sulit bagi orang-orang ini untuk diabaikan atau enggak diperhatikan oleh orang lain.

Padahal enggak semua orang memiliki waktu atau perhatian yang besar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan orang ini.

Kali ini kamu akan diajak melihat dampak negatif dari kebiasaan suka mencari perhatian bagi mental seseorang. Apa saja dampaknya?

Dampak Negatif Punya Kebiasaan Mencari Perhatian Orang Lain

1. Nekat Melakukan Apapun Asal Dapat Perhatian

Kecenderungan untuk bisa terlihat dan mendapat perhatian orang lain bahkan bisa dilakukan tanpa disadari oleh seseorang.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terlalu Percaya Diri, Salah Satunya Melewatkan Peluang Baik

Seperti banyak konten sosial media yang bertujuan untuk menarik perhatian dan views penonton.

Beberapa orang melakukan challenge, prank, dan berbagai perilaku yang kurang baik hanya untuk mendapatkan perhatian dan memeroleh keuntungan pribadi.

Hal ini bisa memengaruhi citra seseorang jadi terlihat buruk dan membuatnya jadi lebih diabaikan dan enggak dihormati orang lain.

2. Risiko Stres

Ketika upaya untuk terlihat dan diakui orang lain enggak terwujud sesuai harapan, seseorang bisa merasa stres dan enggak senang.

Orang-orang yang terbiasa jadi pusat perhatian sepanjang waktu tiba-tiba akan merasa enggak dianggap dan enggak berharga ketika perhatian enggak terarah padanya.

Hal ini menyebabkanmu membenci diri sendiri atau orang-orang di sekitarmu.

Banyak pikiran negatif yang akan kamu rasakan ketika kamu enggak berhasil mendapatkan atensi sesuai harapan.

Hal ini cepat atau lambat bisa jadi racun yang perlahan-lahan membuat mentalmu enggak sehat.

3. Dorongan Mendominasi Percakapan

Ketika kamu selalu ingin bicara dan mendominasi pembicaraan, hal ini bisa jadi salah satu tanda bahwa kamu suka menjadi pusat perhatian.

Baca Juga: 7 Tanda Stres yang Jarang Disadari Seseorang, Salah Satunya Mood Swing

Sulit bagimu untuk diam dan mendengarkan orang lain, karena kamu ingin menjadi yang didengarkan orang.

Terkadang kamu tanpa sadar punya kebiasaan menyela ucapan orang dan fokus membicarakan diri sendiri.

Pembicaraan dan interaksi yang enggak imbang ini mungkin enggak akan terlalu menyenangkan bagi orang lain.

Jika hal ini menjadi kebiasaan bagimu, bukannya enggak mungkin kamu akan kehilangan satu persatu teman.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.