GridKids.id - Pada pembahasan kelas 5 SD tema 7, kita akan mempelajari teks berjudul 'Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda'.
Di dalam materinya terdapat pertanyaan, di manakah peristiwa Konferensi Meja Bundar diadakan?
Agar kamu menemukan jawabannya, simaklah isi materinya seperti berikut ini!
Kids, meski Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya, Belanda masih saja berupaya untuk menguasai Indonesia.
Setelah lewat berbagai peristiwa perlawanan, tibalah waktu untuk pengakuan kedaulatan Indonesia.
Salah satunya adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar (KMB).
KMB adalah pertemuan antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO yang mewakili sejumlah negara ciptaan Belanda di Indonesia.
Dalam Konferensi Meja Bundar, Belanda bersedia untuk menyerahkan kedaulatan kepada Negara Republik Indonesia Serikat.
Konferensi Meja Bundar (MFB)
Peristiwa Konferensi Meja Bundar dilaksanakan mulai 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949.
Konferensi Meja Bundar merupakan salah satu langkah diplomasi yang diambil bangsa Indonesia guna mencapai kemerdekaannya.
Baca Juga: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Lewat Jalur Diplomasi, Materi PKN Kelas 9 SMP
Peristiwa Konferensi Meja Bundar dilangsungkan di Den Haag, Belanda. Ditujukan menyelesaikan permasalahan antara Indonesia dan Belanda.
Tokoh yang terlibat dalam KMB
1. Delegasi Indonesia
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Muhammad Hatta dengan Muhammad Roem sebagai wakil pimpinan delegasi Indonesia.
Delegasi Indonesia terdiri dari beberapa komite yang diketuai oleh Supomo, Juanda Kartawidjaja, Johannes Leimena, dan Ali Sastroamidjojo.
2. Delegasi Bijeenkomst Federal Overleg (BFO)
Delegasi yang terdiri dari negara-negara federal bentukan Belanda ini dipimpin oleh Sultan Hamid II yang merupakan sultan dari Pontianak.
3. Delegasi Belanda
Ketua Delegasi Belanda adalah Johannes Henricus "Johan" van Maarseven yang merupakan wilayah Seberang Laut.
Perdana Menteri Belanda saat itu yang bernama Dr. Drees menjadi ketua Konferensi meja Bundar secara keseluruhan.
Baca Juga: Dampak Positif Konferensi Meja Bundar bagi Indonesia, Materi IPS Kelas 8
Selain ketiga delegasi ini, Konferensi Meja Bundar juga dihadiri oleh peninjau PBB, yang dipimpin oleh Tom Critchley, seorang diplomat dari Australia.
Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB)
1. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.
2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.
3. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
4. Pembukaan KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
5. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
7. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
Selain itu, hasil Konferensi Meja Bundar juga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat.
Itulah pembahasan tentang teks berjudul 'Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda'.
Pertanyaan: Kapan KMB dilaksanakan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.