GridKids.id - Setiap orang pasti pernah mengalami traumanya masing-masing.
Namun masing-masing orang yang mengalami trauma memilki waktu sendiri. Ada yang berlangsung lama atau hanya sebentar saja.
Trauma bisa membuat orang terbayang-bayang, bahkan hingga mengakibatkan ketakutan.
Namun, benarkah trauma dapat merubah perilaku seseorang?
Penjelasan Keterkaitan Trauma dengan Kehidupan Kita
1. Trauma Selalu Diingatkan Oleh Waktu
Seseorang yang mengalami trauma akan beranggapan bahwa masa lalunya dengan masa depannya akan sama.
Seseorang yang memiliki trauma, didorong untuk menuju ke arah yang spesifik, orang tersebut cenderung akan memiliki garis waktu yang hancur.
Dalam hal ini, para peneliti terus melakukan studi terkait bagaimana seseorang mengembangkan identitas naratif dan mempertahankan identitas tersebut dari waktu ke waktu.
Karena, akibat dari hancurnya garis waktu, usaha seseorang untuk mempertahankan jati dirinya dalam menghadapi trauma menjadi sangat penting.Tekanan trauma yang diberikan pada seseorang dapat membuat dirinya serasa berhenti pada waktu tersebut dan mengabaikan masa lalu dan masa depannya.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Akibat Makan Tengah Malam, Salah Satunya Asam Lambung
Sehingga perlahan secara enggak langsung bisa mengubah diri kita.
2. Trauma Memberi Dampak Besar dalam Hidup
Trauma pasti akan memberi dampak dalam hidup kita.
Menurut Elisa Ciaramelli yang merupakan ahli saraf kognitif Universitas Bologna, Italia mengungkapkan bahwa orang yang memiliki trauma memiliki ingatan yang berlebih terkait trauma.
Namun, ingatannya akan berkurang terkait hal yang enggak menyebabkan trauma.Seseorang yang memiliki trauma cenderung akan mengingat ingatan yang penuh dengan tekanan secara mendetail.Saat pikiran terpaku pada ingatan yang traumatis akan membuat ingatan yang enggak terkait dengan trauma memudar dan ingatan baru gagal masuk dalam memori.
Tips Mengatasi Rasa Trauma
a. Mengenali Trauma
Kenali trauma kamu, coba ingat-ingat kembali, mengapa kenangan tersebut bisa menyebabkan luka yang begitu membekas bagi kehidupan kamu.
b. Pengakuan
Baca Juga: Diperingati Tiap 3 Januari, Begini Sejarah Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional
Mengakui bahwa kamu mengalami trauma di masa lalu adalah salah satu kunci penting untuk memulihkan kondisi psikis kamu.
Untuk sebagian orang membicarakan tentang trauma adalah hal yang cukup tabu.
Sehingga mereka yang memilki rasa trauma biasanya memilih menutup dengan rapat-rapat dan tak mengakuinya.
c. Coba Lebih Terbuka
Keterbukaan itu penting, namun lihat siapa yang pantas diajak berbicara.
Disarankan untuk terbuka dengan pada ahli psikolog yang mengetahui soal psikis.
d. Memaafkan
Memaafkan adalah bagian yang cukup vital dalam mengatasi trauma. Memaafkan bukan berarti melupakan.
Mulailah untuk memaafkan penyebab yang membuat pengalaman kamu begitu traumatis. Pengalaman masa lalu adalah sebuah bekal untuk masa depan kamu
e. Fokus Terhadap diri Sendiri dan Sekitar Kamu
Mulailah untuk mencari kegiatan yang produktif untuk kamu.
Selain baik untuk kesehatan dan pengembangan diri, aktivitas tertentu bisa membuat kamu enggak begitu teringat pada trauma di masa lalu.
Selain itu, kembalilah ke lingkungan yang lebih positif dan bersosialisasi dengan orang baru adalah hal yang cukup baik untuk mengembangkan diri sendiri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.