Kemudian pada minggu atau bulan depan akan kembali meningkat, dan begitu seterusnya.
Efek yang dirasakan yaitu keadaan perekonomian terasa semakin berat dan susah.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inflasi: Pengertian, Konsep, Penyebab serta Dampaknya
c. Inflasi Tinggi
Inflasi tinggi ditandai dengan adanya laju inflasi yang sangat tinggi dan parah.
Inflasi ini membuat masyarakat tak ingin lagi menyimpan uangnya.
Perputaran uang terjadi secara cepat dan harga-harga naik secara akselerasi.
Biasanya keadaan ini timbul karena pemerintah mengalami defisit anggaran belanja, misalnya saat keadaan perang, yang ditutup dengan mencetak uang.
3. Inflasi Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, inflasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri.
a. Inflasi yang berasal dari dalam negeri disebut juga domestic inflation.
Domestic inflation contohnya adalah seperti ketika terjadi defisit anggaran belanja yang terjadi secara terus menerus, gagal panen, dan sebagainya.
b. Inflasi yang berasal dari luar negeri disebut juga imported inflation.
Imported inflation timbul karena adanya inflasi dari luar negeri yang mengakibatkan naiknya harga barang-barang impor.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Inflasi Setelah Indonesia Merdeka, Materi IPS Kelas 8
Inflasi seperti ini biasanya dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang dan biasanya sebagian besar usaha produksinya menggunakan bahan dan alat dari luar negeri yang timbul karena adanya perdagangan internasional.
Nah, itulah penjelasan tentang jenis-jenis inflasi berdasarkan tingkatannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.