Find Us On Social Media :

Mulai Sekarang Stop Begadang, Bisa Bikin Otak Susah Fokus dan Cepat Tua

Salah satu efek begadang dapat mengalami perubahan otak yang di mana lebih satu atau dua tahun lebih karena tidur semalaman

GridKids.id - Efek begadang bisa memengaruhi kondisi kesehatan.

Seharusnya, tubuh beristirahat di malam hari. Namun karena begadang atau enggak tidur semalaman, akhirnya tubuh jadi lemah.

Waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya sekitar 7–9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10–13 jam setiap hari.  

Tak hanya tubuh juga yang mengalami kondisi buruk, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan The Journal of Neuroscience mengungkap ternyata otak bisa jadi lebih satu atau dua tahun lebih tua karena tak tidur semalaman.Dalam studi ini, para peneliti menggunakan mesin untuk memperkirakan "usia otak" dari pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Mereka memindai otak orang-orang yang kurang tidur yang kemudian dibandingkan dengan hasil MRI setelah tidur semalam penuh.Hasil penelitian ini mengatakan melewatkan tidur pada satu malam menghasilkan perubahan otak yang serupa dengan terlihat setelah satu atau dua tahun penuaan.

Peneliti dari sejumlah institusi terkemuka mengumpulkan data dari 134 data peserta yang dibagi dalam empat kelompok.

Kelompok ini yaitu kurang tidur total (tak tidur selama satu malam), kurang tidur sebagian (tiga jam tidur selama satu malam), kurang tidur kronis (lima jam tidur setiap malam selama lima malam), dan kelompok kontrol (8 jam tidur setiap malam).

Setiap kelompok memiliki setidaknya satu malam untuk tidur awal.Setelah tidur di malam hari, setiap peserta menjalani MRI.

Baca Juga: Kenapa Orang yang Jatuh Sakit Dianjurkan Banyak Tidur oleh Dokter?

Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti untuk membandingkan bagaimana otak mereka terlihat sebelum dan sesudah kurang tidur, dan setelah istirahat penuh.Untuk menentukan usia otak peserta, para peneliti menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang disebut brainageR, yang dilatih berdasarkan data lebih dari 3.000 orang.

Dalam studi ini para peneliti menemukan bahwa untuk kelompok tidak tidur selama satu malam diperkirakan kalau mereka rata-rata satu hingga dua tahun lebih tua dari perkiraan awal.

Perbedaan ini menghilang setelah malam pemulihan tidur.Dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok kurang tidur parsial dan kronis enggak punya perbedaan yang signifikan dalam prediksi usia mereka.Hasil ini cocok dengan penelitian sebelumnya mengenai efek kurang tidur pada otak.