Find Us On Social Media :

7 Jenis Bahan Tambang di Indonesia serta Wilayah Persebarannya

Salah satu sumber daya alam yang ditemukan di Indonesia adalah bahan tambang.

GridKids.id - Salah satu sumber daya alam yang ditemukan di Indonesia adalah bahan tambang. Bahan tambang merupakan hasil dari penambangan yang menjadi bagian dari proses mengekstraksi mineral bermanfaat di permukaan bumi.

Bahan tambang juga diartikan sebagai jenis sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi yang enggak bisa diperbarui.

Ini dikarenakan proses pembentukan bahan tambang memerlukan waktu yang lama bahkan berjuta-juta tahun.

Penambangan adalah proses menggali sesuatu dari jenis lapisan tanah. Sementara menambang benda-benda dari tanah disebut ekstraksi atau pemindahan.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja jenis bahan tambang di Indonesia serta wilayah persebarannya, yuk, simak informasi di bawah ini!

1. Aspal

Aspal atau bitumen merupakan bentuk minyak bumi yang hitam, lengket, dan sangat kental atau semi padat.

Aspal digunakan dalam konstruksi jalan sebagai perekat yang dicampur dengan partikel agregat untuk membuat beton aspal.

Wilayah persebaran aspal di Indonesia ialah Pulau Buton di Sulawesi Tenggara dan Permigan Wonokromo di Jawa Timur.

2. Tembaga

Baca Juga: 10 Macam Kekayaan Alam di Indonesia Bagian Bahan Tambang, Apa Saja?

Tembaga adalah logam berwarna kemerahan yang bisa menghantarkan panas dan listrik yang baik.

Tembaga juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan suku cadang, pipa air, pembuatan kuningan, dan industri konstruksi.

Tahukah kamu? Wilayah persebaran tambang tembaga di Indonesia berada di daerah Papua, sedangkan pengolahannya yaitu PT. Freeport Indonesia.

3. Besi

Salah satu bahan tambang adalah besi. Besi umumnya berbentuk butiran pasir sebelum diolah.

Besi digunakan untuk proses pembangunan rumah, gedung, atau bangunan lainnya.

Diketahui tambang besi di Indonesia tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Longkana dan Pegunungan Verbeek (Sulawesi Tengah), Cilegon (Banten), serta Pulau Sebuku dan Pulau Suwang di Kalimantan Selatan.

4. Emas

Emas merupakan logam mulia berwarna kuning yang memiliki harga yang tinggi di pasaran.

Emas digunakan sebagai bahan baku untuk membuat aksesoris, perhiasan, dan emas batangan.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam serta Penjelasannya

Tambang emas di Indonesia tersebar di wilayah Cikotok (Jawa Barat), Bengkalis (Sumatra), Meulaboh (Aceh), dan Logas (Riau).

5. Nikel

Nikel adalah bahan tambang yang harus dicampur dengan besi terlebih dahulu agar mendapatkan kualitas yang baik. Nikel juga bisa dicampur dengan tembaga dan kuningan ya, Kids.

Manfaat hasil bahan tambang ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan uang logam.

Wilayah persebaran tambang nikel di Indonesia meliputi Soroako (Sulawesi Selatan) dan Pomalaa (Sulawesi Tenggara).

6. Batu Bara

Batu bara merupakan sumber daya alam jenis bahan bakar fosil yang berbentuk batuan sedimen yang mudah terbakar.

Batu bara sering dimanfaatkan untuk peleburan biji logam dan kerap digunakan di perindustrian.

Batu bara bisa ditemukan di Indonesia, yaitu Indonesia meliputi Tanjung Enim, Sungai Berau dan Sumatra Barat.

7. Intan

Intan ialah bahan tambang yang biasa digunakan sebagai pembuatan mata bor serta sering dijadikan batu permata atau berlian.

Baca Juga: Jenis Barang Tambang dan Pemanfaatannya, IPA Kelas 5 SD Tema 6

Supaya hasil tambang intan menjadi permata yang cantik perlu menggosok terlebih dahulu.

Wilayah persebaran bahan tambang ini berada di Martapura (Kalimantan Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids, jenis bahan tambang di Indonesia serta wilayah persebarannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.