GridKids.id - Kids, hari ini tepatnya 28 Februari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.
Hari Gizi Nasional yang diperingati tiap tahunnya bertujuan untuk mengingatkan pentingnya mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan generasi penerus bangsa yang kuat dan sehat.
Hari Gizi Nasional menjadi salah satu agenda penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi program Perbaikan Gizi Nasional.
Gizi yang imbang dan baik adalah gizi yang stabil, enggak kekurangan juga enggak kelebihan.
Ketika anak-anak kurang diperhatikan asupan makanannya, bisa meningkatkan risiko terhambatnya perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.
Sedangkan, ketika anak-anak terus mendapat asupan tanpa dikontrol bisa meningkatkan risiko penyakit kronis jangka panjang.
Permasalahan gizi yang dianggap serius dan masih menjadi permasalahan yang terus dicari jalan keluarnya adalah masalah stunting pada anak-anak.
Dilansir dari laman alodokter.com, stunting merupakan kondisi ketika tinggi badan anak lebih pendek daripada standar usianya karena permasalahan kurang gizi jangka panjang.
Stunting bisa dipicu oleh malnutrisi selama dalam kandungan hingga pola makan yang salah selama masa pertumbuhannya.
Kesadaran masyarakat terhadap permasalahan gizi tentunya berdampak pada wawasan tentang kesehatan dan kualitas masyarakat di masa mendatang.
Lalu, apa sih alasannya harus ada edukasi tentang gizi bagi anak-anak?
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 25 Januari 2023: Kenapa Kita Harus Makan Makanan Bergizi?
Pentingnya Edukasi Gizi bagi Pertumbuhan Anak
Gizi menjadi salah satu faktor penting yang memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat, pintar, dan kuat.
Ada beragam jenis asupan yang kamu konsumsinya setiap harinya, asupan itu harus dijaga seimbang supaya tetap seimbang.
Ketika kebutuhan gizi seimbang terpenuhi maka kamu akan tumbuh jadi anak yang sehat, bersemangat, dan tentunya antusias dalam meraih prestasi dan cita-cita.
Anak-anak usia sekolah sering mengalami permasalahan gizi karena kurang zat gizi berat yang diperoleh dari berbagai jajanan ringan yang dijual dan dikonsumsi di sekolah.
Kondisi ini mau enggak mau membuat Angka Kecukupan Gizi (AKG) jadi enggak terpenuhi sebagaimana seharusnya.
Permasalahan gizi ini bisa menyebabkan beberapa anak jadi terhambat dan enggak bisa mengembangkan potensinya secara maksimal.
Dilansir dari laman jendela.kemdikbud.go.id, ada empat pilar gizi seimbang yang perlu diberikan pada anak-anak usia sekolah, di antaranya:
- konsumsi aneka ragam pangan karena enggak ada satu jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang diperlukan tubuh.
- membiasakan perilaku hidup sehat bisa menjaga tubuh dari risiko infeksi atau menular yang memengaruhi status gizi seseorang.
- melakukan aktivitas fisik supaya tubuh tetap bugar dan mencegah obesitas.
- memantau berat badan secara teratur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.