GridKids.id - Kids, kamu mungkin sudah enggak asing dengan ikan fugu yang bulat dan terlihat menggemaskan.
Ikan fugu atau ikan buntal memiliki nama latin Tetraodontidae ternyata merupakan salah satu ikan paling beracun di dunia, lo.
Bentuk asli ikan buntal sebenarnya lebih kecil dan terlihat normal ketimbang ketika sedang mengembang dan bulat seperti akan meledak.
Bentuk menggembung ini hanya akan muncul ketika ikan buntal ini menghadapi situasi bahaya seperti keberadaan predator.
Perut ikan buntal yang elastis akan terisi sejumlah besar air dan udara yang membuat tubuhnya jadi berkembang beberapa kali lebih besar dari ukuran normalnya.
Tahukah kamu bahwa ada sekitar 120 jenis spesies yang tersebar di seluruh dunia, sebagian bisa ditemukan di laut tropis dan subtropis.
Namun, beberapa spesies ikan buntal juga ditemukan di perairan payau bahkan air tawar.
Semakin cerah warna ikan buntal maka semakin beracun ikan itu, namun beberapa ikan buntal berwarna pucat yang bisa berbaur dengan lingkungannya juga tetap perlu diwaspadai.
Ikan buntal merupakan ikan tanpa sisik tapi berkulit kasar hingga cukup runcing untuk melukai jika bersentuhan dengan ikan ini.
Ikan buntal memiliki empat buah gigi yang menyatu satu sama lain dan membentuk sebuah paruh.
Lalu, apa saja fakta menarik dari ikan buntal (blowfish) yang dikenal sebagai salah satu ikan dengan racun paling mematikan di dunia?
Baca Juga: Tak Hanya Ikan Buntal, Inilah 7 Hewan Paling Berbahaya di Dunia
Fakta Menarik Ikan Buntal
1.Ikan buntal yang ditemukan hidup di air tawar yang cukup terkenal adalah ikan buntal hijau totol (spotted green puffer). Ikan ini hidup di sungai-sungai di pulau Sumatra dan Kalimantan.
2. Ikan buntal air tawar bisa ditemukan di sistem sungai di seluruh kawasan Asia Tenggara, sebagian India Bangladesh, lembah Amazon (Amerika Selatan), Sungai Kongo, Sungai Nil, dan berbagai sungai di Benua Afrika.
3. Ikan buntal terbesar di dunia bisa tumbuh sepanjang 4 kaki atau sekitar 1,2 meter, ikan ikan ini banyak ditemukan di Jepang, Australia, dan Afrika.
4. Ukuran terkecil ikan buntal bisa kurang dari 1 inci (kurang dari 30 cm) dan banyak ditemukan di India Barat Daya.
5. Hampir semua ikan buntal mengandung tetrodotoxin yang 1.200 kali lebih beracun daripada sianida.
6. Satu ikan buntal bias membunuh 30 manusia dewasa, hingga saat ini belum ada obat atau penawar untuk racun ikan ini.
7. Ikan buntal menggunakan sirip untuk berenang namun pergerakannya lambat.
8. Ikan buntal punya penglihatan mata yang sangat baik untuk menemukan makanan dan mendeteksi keberadaan predatornya.
9. Meski bergerak lambat, ikan buntal bisa melindungi diri dengan menggembungkan diri dan menyebarkan racun pada tubuhnya.
10. Ikan buntal bisa mengubah warna tubuhnya menyesuaikan kecerahannya dengan kondisi lingkungan sekitarnya berada.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.