Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Nyamuk Mendeteksi Darah Manusia? dan Cara Mengatasinya

(Ilustrasi) Ini cara mengatasi nyamuk menggigit manusia.

Ternyata nyamuk kehilangan ketertarikannya pada karbondioksida saat terpapar pada kimia.

Peneliti melakukan percobaan kepada nyamuk dengan spesies Aedes aegypti dan Anopheles gambiae yang dapat menularkan demam berdarah dan malaria.Peneliti menguji respon nyamuk terhadap bau kulit manusia dengan menempatkan bau tersebut ke dalam sebuah media.

Ternyata, nyamuk kurang tertarik terhadap bau kulit yang sudah terpapar bahan kimia, lo.Dari penelitian tersebut kita dapat mengetahui bahwa reseptor yang digunakan nyamuk untuk mendeteksi bau kulit dan karbon dioksida sama.

Baca Juga: Tak Hanya Penghangat Badan, Ini Beberapa Manfaat Minyak Kayu Putih

 Jadi bagaimana untuk menghindari nyamuk?

Agar kita terhindar dari nyamuk dengan menggunakan kimia. Hal itu dilakukan untuk memblokir reseptor karbondioksida yang dimiliki nyamuk.

Tapi sayangnya, cara ini sulit digunakan karena senyawa kimia tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia.Penelitian selanjutnya dilakukan untuk menyaring senyawa kimia apa saja yang dapat memblok reseptor nyamuk dan aman digunakan bagi manusia.

Peneliti memfokuskan penelitian kepada 138 senyawa kimia yang murah dan aman digunakan manusia.Kemudian peneliti menemukan dua senyawa yang dapat digunakan. Senyawa tersebut adalah ethyl pyruvate.

Meskipun memiliki bau buah, senyawa yang merupakan zat penyedap makanan ini ternyata mampu untuk menghalangi daya tarik nyamuk terhadap tangan manusia.Senyawa selanjutnya adalah siklopentanon yang merupakan perasa dan pewangi.

Ternyata dengan bau mint yang dikeluarkan oleh senyawa ini ternyata memiliki efektivitas yang sama seperti karbon dioksida untuk menarik nyamuk ke dalam perangkap.

----- 

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.