Find Us On Social Media :

Langsung Jatuh Sakit Setelah Kehujanan, Hanya Mitos atau Fakta?

Banyak orang percaya kehujanan bisa memicu seseorang jadi jatuh sakit setelahnya. Benarkah begitu?

GridKids.id - Kids, pernah enggak kamu dimarahi ayah atau ibu di rumah waktu ketahuan sengaja hujan-hujanan?

Banyak sekali orang percaya kehujanan atau terkena air hujan bisa memicu seseorang jadi meriang atau sakit.

Beberapa orang akan mengalami gejala gangguan pencernaan hingga menurunnya imunitas tubuh yang ditandai dengan gejala masuk angin seperti flu, batuk, hingga demam.

Tahukah kamu kebenaran tentang anggapan bahwa air hujan bisa membawa penyakit bagi manusia?

Dilansir dari laman hellosehat.com, suhu akan menurun ketika turun hujan, tubuh manusia juga akan menunjukkan reaksi kedinginan akibat perubahan suhu ini.

Nah, ketika tubuh kita kedinginan, maka tubuh akan bekerja ekstra untuk mengeluarkan energi untuk menghangatkan diri.

Jika ketika itu daya tahan tubuh kita sedang lemah, maka tubuh jadi kesulitan mengimbangi perubahan suhu yang berubah secara drastis.

Akibatnya tubuh jadi terasa enggak begitu fit dan mulai menunjukkan gejala sakit, seperti flu, demam, gatal-gatal alergi dingin, hingga masalah gangguan pencernaan seperti diare.

Lalu, apa sih yang membuat kita sering jatuh sakit setelah kehujanan?

Alasan Seseorang Sakit Setelah Kehujanan

Virus flu disebut berkembang biak lebih cepat ketika suhu sedang dingin atau di musim penghujan di awal-awal tahun seperti sekarang.

Baca Juga: Sering Sakit Kepala Setelah Kehujanan, Sebaiknya Mandi dengan Air Hangat atau Air Dingin?

Penularan virus flu ini juga berjalan dengan sangat cepat ketika ada banyak orang yang ada di dalam satu ruangan.

Jika ada satu atau dua orang yang terjangkit flu, di dalam ruangan itu berisiko tertular karena tinggi risiko kontaminasi virus flu dari seseorang yang sudah terjangkit lebih dulu.

Hal ini akan semakin diperparah jika kamu kehujanan dan membuat suhu tubuhmu jadi ikut menurun karena kedinginan.

Pakaian yang ikut basah karena terkena hujan bisa menyebabkan risiko hipotermia karena badanmu kehilangan terlalu banyak panas.

Hipotermia ini akan menekan tubuh dan sistem imunnya sehingga lebih riskan terinfeksi virus.

Basah kuyup karena kehujanan dan terlalu lama bertahan dengan pakaian yang basah bisa memengaruhi kadar imunitas di tubuhnya, meski enggak selalu jadi penyebab utama kamu jatuh sakit.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya enggak mudah sakit selama musim penghujan yang membuat suhu menurun drastis seperti belakangan ini.

Pastikan tubuh tetap hangat dengan menambah layer pakaian atau menggunakan baju hangat ketika beraktivitas.

Selain itu kamu juga perlu menjaga kebersihan lingkungan dan dirimu sendiri, dengan tetap rutin membersihkan diri setelah beraktivitas di luar rumah.

Kebiasaan cuci tangan setelah beraktivitas yang selalu kita terapkan selama pandemi COVID-19 juga perlu dibudayakan terus, lo, Kids.

Hal ini berguna supaya kita terjaga dari paparan virus yang bisa berkembang biak dengan cepat di sekitar kita selama musim penghujan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.