Find Us On Social Media :

4 Prinsip Konvensi Hak Anak dari PBB, Apa Saja?

Konvensi Hak Anak disusun untuk memenuhi maupun menyamaratakan hak anak dengan orang dewasa.

GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang prinsip-prinsip Konvensi Hak Anak.

Apa itu Konvensi Hak Anak?

KHA atau Konvensi Hak Anak yang disusun untuk memenuhi maupun menyamaratakan hak anak dengan orang dewasa.

Hak Konvensi Anak ini diadopsi dari Konvensi PBB untuk anak, Kids.

Jadi, konvensi ini mengatur apa yang harus dilakukan negara agar anak lebih sejahtera dan tumbuh dengan sehat.

KHA ini terdiri dari 54 pasal, dan 12 pasal terakhirnya tentang kerja sama dan pemerintah untuk mewujudkan hak anak.

Secara garis besar, isi Konvensi Hak Anak ini adalah mewujudkan dan melindungi hak yang dimiliki anak-anak.

Di dalam situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, disebutkan bahwa tujuan Konvensi Hak Anak ialah melindungi hak anak-anak.

Konvensi ini disepakati pada 1989, dan mulai berlaku atau diimplementasikan di Indonesia sejak 1990.

Lalu, apa saja prinsip-prinsip Konvensi Hak Anak?

Prinsip Konvensi Hak Anak

Baca Juga: Apa Saja Konvensi Hak-Hak Anak sebagai Warga Negara Indonesia? Kelas 5 SD

Berikut adalah hak-hak konvensi anak:

1. Hak kelangsungan hidup dan perkembangan anak

Prinsip ini memastikan bahwa setiap anak akan terjamin kelangsungan hidupnya.

Siapa pun tak boleh merebut atau mengganggu hak anak.

Utuk itu, salah satu hal yang perlu ditegakkan dalam pelaksanaan prinsip ini ialah memberi anak hak tumbuh dan berkembang, baik psikis maupun fisik

2. Prinsip non-diskriminasi

Hak semua anak dilindungi dan dijamin dalam Konvensi Hak Anak (KHA).

Tak ada pengecualian, tak ada diskriminasi, sehingga semua anak, baik kaya maupun miskin, tetap memiliki haknya.

3. Prinsip penghargaan terhadap pendapat anak

Secara garis besar, prinsip ini menegaskan bahwa anak memiliki otonomi kepribadian.

Baca Juga: 4 Golongan Hak-Hak Anak Menurut Konvensi PBB, Salah Satunya Kebebasan Berpendapat

Jadi, mereka tak boleh dipandang dalam posisi lemah. Prinsip ini menegaskan bahwa anak punya pengalaman, keinginan, imajinasi, obsesi, dan aspirasi yang harus didengarkan.

4. Prinsip kepentingan terbaik anak

Prinsip ini ditujukan untuk menjamin bahwa perlindungan anak dapat ditegakkan sebaik mungkin.

Tanpa prinsip ini, penegakan hak anak akan sulit dilakukan, dan pelanggaran hak pun dapat terjadi dengan mudah.

Nah, itu dia penjelasan tentang prinsip-prinsip hak konvensi hak anak-anak.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.