Find Us On Social Media :

Perbedaan Sistem Saraf dan Sistem Hormon serta Fungsinya

Perbedaan Sistem Saraf dan SIstem Hormon

Sistem hormon adalah sistem yang terdiri dari beragam organ dan kelenjar yang berperan dalam memproduksi hormon.

Hormon-hormon tersebut berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi organ tubuh. kita

Ketika sistem ini terganggu, kinerja sistem organ tertentu akan bermasalah dan menimbulkan sejumlah penyakit.

Pada tubuh manusia, terdapat hormon yang mempunyai pengaruh cepat dan ada juga yang mempunyai pengaruh lambat.

Sistem hormon mengirimkan hormon melalui aliran darah dan cairan antar sel. Yang membedakan dengan sistem saraf juga kecepatan respon. 

Kecepatan respons sistem saraf jauh lebih cepat daripada kecepatan respons sistem hormon.

Kecepatan respons sistem saraf membuat manusia dapat bergerak secara refleks dalam waktu yang sangat singkat. Namun, kecepatan respons sistem hormon cenderung lebih lambat. 

Baca Juga: Efek COVID-19 pada Otak dan Sistem Saraf, Salah Satunya Kehilangan Indera Penciuman
 
 
Meskipun sistem hormon memiliki kecepatan respons yang lambat, efeknya biasanya bertahan lebih lama daripada sistem saraf.

Fungsi Sistem Hormon Berdasarkan Organnya

Sistem hormon di dalam tubuh melibatkan banyak organ dan kelenjar.

Masing-masing organ dan kelenjar tersebut menghasilkan hormon yang berbeda-beda dengan fungsinya tersendiri.

a. Kelenjar pituitari
 
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis merupakan kelenjar utama dari sistem endokrin yang menaungi sistem hormon pada manusia. 
 
b. Kelenjar hipotalamus

Hipotalamus di dasar otak, berdekatan dengan kelenjar hipofisis.

Salah satu tugas kelenjar hipotalamus adalah memberikan instruksi kepada kelenjar hipofisis kapan harus melepas hormon yang diproduksinya.

c. Kelenjar adrenal

Kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal ini bertugas untuk menghasilkan beberapa jenis hormon, seperti hormon androgen hormon androgen, aldosterone, adrenalin, dan noradrenalin.