GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri dan jenis-jenis komunitas sosial.
Kids, komunitas sosial ini bisa terbentuk karena rasa persatuan dan persaudaraan di antara anggotanya.
Komunitas adalah kumpulan individu yang terikat oleh perekat sosial dengan berbagai ciri khas.
Sementara itu komunitas sosial ini juga bisa diartikan sebagai kumpulan individu dan setiap anggotanya punya kesamaan visi, misi, dan tujuan.
Komunitas pun bisa muncul karena adanya tujuan, kebutuhan, dan sumber daya yang sama.
Berikut adalah ciri-ciri dan jenis-jenis komunitas sosial!
Ciri-ciri Komunitas Sosial
1. Sifatnya ada dan nyata
Komunitas sosial ada dan dapat ditemui di kehidupan nyata. Hal ini berarti komunitas sosial harus dikenali dan diketahui oleh pihak lainnya, baik secara formal ataupun informal.
2. Faktor yang sama
Artinya anggota komunitas sosial mempunyai faktor yang serupa antar satu sama lain.
Baca Juga: 7 Macam Kelompok Sosial Berdasarkan Ikatan Anggotanya, Sosiologi Kelas XI SMA
Contohnya rasa senasib, kepentingan yang sama, ideologi serta pandangan politik yang serupa, dan lain sebagainya.
3. Adanya kesatuan hidup yang teratur
Masyarakat yang memiliki kesatuan hidup teratur dan tetap, cenderung mempunyai hubungan sosial.
Hubungan tersebut dijalin dalam suatu komunitas sosial, contohnya rasa kekeluargaan, saling menolong, dan lain sebagainya.
4. Adanya struktur, aturan dan pola perilaku
Tiap anggota komunitas sosial mempunyai status sosial tertentu, baik sederajat ataupun tidak.
Status sosial tersebut membentuk struktur, yang dijalankan dengan berpedoman pada aturan, dan akhirnya memengaruhi pola perilaku anggotanya.
5. Bersifat teritorial
Suatu kelompok bersifat teritorial artinya komunitas sosial dilihat dari tempat asal anggotanya.
Artinya komunitas sosial dapat juga disebut masyarakat setempat, karena mempunyai kesamaan tempat asal atau tempat tinggal.
Baca Juga: Aspek Dinamika Kelompok Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
6. Adanya hubungan timbal balik
Hubungan timbal balik menjadi suatu keharusan dalam komunitas sosial. Hubungan ini muncul karena dipengaruhi hasrat serta kemauan yang tinggi dari para anggotanya.
Jenis-jenis Komunitas Sosial
1. Komunitas pedesaan
Masyarakat mempunyai tempat tinggal yang sama, dengan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya, yang mirip.
2. Komunitas religius
Anggotanya memeluk agama yang sama, dan kemudian membentuk komunitas sosial, untuk memperdalam ajaran agamanya.
3. Komunitas perkotaan
Masyarakat perkotaan sifatnya lebih heterogen, karena berasal dari kedudukan sosial, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya yang berbeda.
4. Komunitas ekonomi
Komunitas ini terbentuk karena anggotanya saling bekerja sama untuk meningkatkan taraf kehidupan dan kondisi ekonomi.
Baca Juga: Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Nah, itulah penjelasan tentang ciri-ciri dan jenis-jenis komunitas sosial yang ada di tengah masyarakat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.