Find Us On Social Media :

7 Syarat Penulisan Binomial Nomenklatur pada Spesies Makhluk Hidup

Istilah binomial nomenklatur diciptakan oleh Carolus Linnaeus.

GridKids.id - Kids, apakah kamu masih ingat nama-nama ilmiah dari spesies makhluk hidup?

Misalnya Gnetum gnemon untuk nama latin melinjo. Penulisan nama spesies makhluk hidup menggunakan bahasa Latin, lo.

Nah, diketahui dalam sains ada metode penamaan makhluk hidup yang disebut dengan binomial nomenklatur.

Sebelum menggunakan metode binomial nomenklatur, perlu diketahui klasifikasi makhluk hidup menurut sains, ya.

Melansir dari gramedia.com, metode mengelompokkan makhluk hidup menurut morfologi atau ciri fisiknya dibagi ke dalam lima kingdom, yaitu monera, protista, plantae, animalia, dan fungi.

Diketahui pada perkembangannya klasifikasi ini berubah dan menggunakan Woese’s Three Domain System yaitu berdasarkan kode genetik atau filogenetik.

Metode ini membagi organisme menjadi tiga domain besar, yakni bacteria, eukarya, dan archaea.

Pada domain eukarya berisi kingdom protista, plantae, animalia, dan fungi ya, Kids.

Binomial nomenklatur adalah sistem penamaan dua istilah terhadap spesies makhluk hidup.

Penamaan spesies makhluk hidup menggunakan dua kata yang merujuk pada genus untuk kata pertama, sedangkan untuk kata kedua merujuk pasa spesiesnya.

Genus merupakan urutan takson di bawah famili yang akan digunakan untuk penamaan binomial nomenklatur.

Baca Juga: Mengapa Nama Ilmiah Menggunakan Bahasa Latin, Bukan Bahasa Lainnya? #AkuBacaAkuTahu