Find Us On Social Media :

Tak Hanya Menghibur, Inilah 7 Macam Permainan Tradisional Anak yang Edukatif

Permainan tradisional sangat berguna untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget. Apa sajakah permainannya?

GridKids.id - Modernitas membawa banyak pengaruh baru dari segi teknologi hingga kebiasaan bermain anak-anak.

Hal ini bisa terlihat dari berbagai jenis permainan yang muncul dan bisa diakses dari satu gadget.

Akses gadget berlebihan enggak hanya berdampak buruk pada kesehatan anak-anak, tapi juga berdampak pada mulai terkikis dan dilupakannya berbagai permainan tradisional anak-anak.

Indonesia memiliki banyak sekali ragam permainan tradisional anak-anak yang bisa mendorong kreativitas hingga mendukung anak-anak tetap aktif dan sehat.

Dilansir dari laman theasianparent.com, berikut adalah beberapa jenis permainan tradisional yang bisa kamu coba mainkan untuk mengisi waktu luang, di antaranya:

Permainan Tradisional Anak-Anak yang Edukatif dan Menghibur

1. Bola Bekel

Permainan bola bekel adalah salah satu jenis permainan yang membutuhkan konsentrasi dan keahlian khusus, lo, Kids.

Kamu perlu menyiapkan bola bekel lengkap dengan biji kuwuk yang ukurannya bisa disesuaikan dengan kenyamananmu.

Jumlah kuwuk biasanya harus ada enam buah, jika enggak ada kuwuk kamu bisa menggantinya dengan batu-batu kecil.

Bola bekel terdiri dari beberapa level, yang akan terus meningkat dan menantang semakin tinggi levelnya.

Kamu akan diharuskan mengambil satu persatu kuwuk sambil memantulkan dan menangkap bola bekel yang dipantulkan di lantai permainan.

2. Lompat Tali

Permainan tradisional yang satu ini sangat seru ketika dimainkan bersama-sama dengan teman sebaya di sekolah atau di lingkungan rumah.

Baca Juga: Petak Umpet, Permainan Anak dengan Banyak Versi di Berbagai Negara #AkuBacaAkuTahu

Karet akan disambung satu persatu sampai jadi panjang sebagai salah satu alat utama untuk memulai permainan.

Nantinya tali akan dipegang dan digerakkan kompak oleh dua orang.

Keduanya akan terus memegang tali sambil menunggu pemain yang kalah atau terjerat atau enggak bisa melewati tantangan dari tahap ke tahap dari level tanah sampai atas kepala.

Pemain akan berusaha melalui level demi level dengan mulus, pemain yang gagal melalui level akan keluar dan mengulang dari awal lagi.

3. Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang memainkan dua buah tongkat panjang yang tengahnya diberi pembatas.

Perlu keseimbangan dan keahlian untuk bisa memainkan egrang ini dengan lancar.

Pemain yang jatuh atau turun ke tanah dari egrangnya akan mendapatkan hukuman sesuai yang disepakati.

4. Congklak

Congklak adalah salah satu permainan tradisional yang terkenal hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Alat yang diperlukan untuk memainkan permainan ini adalah papan congklak dan bijinya.

Papan congklang punya 16 lubang dengan 98 buah yang diisikan ke lubang pemain papang congklak.

Sisakan dua lumbung yang mewakili tiap pemain untuk menyimpan poin atau nilainya sendiri.

Baca Juga: 25 Nama Permainan Tradisional yang Ada di Indonesia, Materi PPKn Kelas 7 SMP

Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang dengan ketentuan pemain yang mendapatkan biji terbanyak di lumbungnya sebagai pemenang.

5. Gobak Sodor

Gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok.

Permainan akan dimulai oleh kelompok yang menang dalam hompimpa, permainan ini mengandalkan kecepatan gerak.

Jika gerak pemain enggak gesit dan lamban, tim lawan akan mengenai pemainnya.

6. Ular Naga Panjang

Permainan tradisional anak-anak yang satu ini dimainkan lebih dari tujuh orang di lapangan terbuka.

Awalnya dua orang ditetapkan jadi penjaga, sisanya bertugas melewati penjaga sambil menyanyikan lagu ular naga panjang.

Para pemain yang berjalan melewati penjaga harus berjalan dalam barisan dengan meletakkan tangan di pundak teman di depannya.

Terus berjalan sambil bernyanyi, ketika lagu selesai maka penjaga akan menangkap satu orang untuk dikeluarkan dari barisan.

7. Engklek

Engklek adalah salah satu permainan anak-anak tradisional yang mengharuskan pemainnya untuk menjaga keseimbangan dan mengatur strategi di waktu bersamaan.

Kamu perlu menggambar kotak-kotak di lantai atau tanah menggunakan batu bata atau kapur.

Nah, selanjutnya kamu perlu memilih gacuk atau pion yang menentukan langkah dan pergerakanmu di bidang permainan.

Baca Juga: Permainan Tradisional Indonesia, Begini Aturan Permainan Ular-ularan

Selanjutnya kamu harus mengikuti langkah demi langkah menggunakan satu kaki bergiliran dengan teman permainanmu.

Jika kamu jatuh atau kakimu menyentuh tanah karena enggak bisa menjaga keseimbangan maka gacuk harus diletakkan di kotak terakhir yang diinjak.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.