1. Arus Konveksi Mantel
Sifat arus ini yang hangat bisa menyebabkan mereka bisa memindahkan lempeng yang membentuk litosfer ini dengan cara seperti pada sistem sabuk konveyor.
2. Dorongan Punggungan Samudera pada Mantel Upwelling
Dorongan punggung samudera (oceanic ridges) sering digunakan oleh para peneliti untuk menggambarkan pergerakan lempeng.
Dorongan pada punggungan samudera ini terjadi pada mantel upwelling yang keras dan terletak di level mid-ocean.
3. Tarikan Lempeng
Kekuatan tarikan ini terjadi ketika lempeng yang lebih tua umurnya mulai tenggelam.
Lempeng yang lebih tua akan bersifat dingin dan padat dibandingkan mantel yang ada di bawahnya.
Saat mereka mulai tenggelam mereka akan menarik bagian lempeng yang lebih hangat (lebih muda) bersamanya.
Dari ketiga faktor ini, para ahli sepakat bahwa ketiganya adalah yang paling relevan untuk bisa menjelaskan pergerakan lempeng tektonik.
Tarikan lempeng yang lebih tua terhadap yang lebih muda merupakan kekuatan terbesar dibalik semua kekuatan yang bisa menggerakkan lempeng tektonik.
Baca Juga: Jenis-Jenis Gerakan Lempeng Tektonik, Materi IPA Kelas 8 SMP