Find Us On Social Media :

7 Sayuran Penambah Darah untuk Cegah Anemia, Salah Satunya Kale

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang kaya kandungan zat besi dan vitamin C.

GridKids.id - Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah melihat beberapa asupan makanan penambah darah untuk mencegah anemia.

Asupan penambah darah diperlukan untuk mengatasi gejala anemia atau kekurangan darah.

Kali ini kamu akan diajak melihat daftar sayuran penambah darah yang baik dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi kondisi Anemia.

Sayuran penambah darah umumnya kaya kandungan zat besi dan berbagai vitamin seperti vitamin B9, B12, dan C yang mendukung pembentukan sel darah merah.

Sayuran seperti bayam dan brokoli bisa membantu mengatasi kondisi anemia atau kekurangan darah.

Kondisi anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun yang harus segera diatasi supaya enggak mengalami kondisi efek samping bagi kesehatan jangka panjang.

Dilansir dari laman sehatq.com, berikut adalah beberapa jenis sayuran penambah darah yang baik dikonsumsi oleh orang dengan riwayat Anemia atau kurang darah, di antaranya:

Jenis-Jenis Sayuran Penambah Darah

1. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran penambah darah yang kaya akan kandungan zat besi.

Dalam 100 gram bayam memiliki kandungan 2,7 miligram zat besi yang baik untuk mendukung produksi sel darah merah dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan Kaya Vitamin B Kompleks, dari Bayam hingga Daging Sapi

Selain kaya zat besi, vitamin C dalam sayuran bayam bisa membantu tubuh untuk menyerap zat besi dalam tubuh.

2. Kentang

Kentang adalah salah satu jenis sayuran yang sering dijadikan pengganti nasi yang punya kandungan karbohidrat tinggi.

Dalam sebuah kentang berukuran sekitar 295 gram terkandung sekitar 3,2 miligram zat besi.

Kentang juga disebut bisa memenuhi 46% kebutuhan vitamin C harian yang bisa membantu menyerap zat besi yang lebih baik.

3. Kale

Meski kandungan zat besi di dalam kale enggak sebanyak sayur bayam, kale memiliki kandungan vitamin A yang bisa mendukung proses produksi sel darah merah.

Dalam 100 gram kale rebus, terkandung 1 miligram zat besi yang bisa membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah dan bisa mencegah terjadinya anemia.

4. Jamur

Ada beberapa jenis jamur yang memiliki kandungan zat besi, misalnya jamur putih yang memiliki 2,7 miligram kandungan zat besi per cangkirnya.

Jamur tiram juga punya kandungan zat besi dua kali lebih banyak dari pada jamur putih.

Baca Juga: Kaya Senyawa Antioksidan, Inilah 5 Manfaat Konsumsi Jamur Tiram bagi Kesehatan

5. Wortel

Wortel kaya kandungan vitamin A yang bisa mendukung sel darah merah terjaga.

Wortel merupakan salah satu jenis sayuran untuk menambah darah yang mengandung vitamin A/

Pada setengah cangkir wortel memiliki kandungan 459 mikrogram vitamin A setara dengan 184% untuk mencukupi kebutuhan vitamin A harian.

6. Paprika Merah

Paprika merah adalah sayuran penambah darah yang mengandung vitamin A yang bisa mendukung proses penyerapan zat besi.

Vitamin A yang terkandung dalam paprika merah masih berbentuk beta karoten yang nantinya akan dirubah jadi vitamin A.

7. Ubi Jalar

Tembaga merupakan zat nutrisi yang bisa membantu sel darah merah tubuh bisa memeroleh akses ke zat besi.

Kandungan tembaga inilah yang membuat ubi jalar bisa jadi asupan sayuran yang bisa membantu menambah darah bagi orang yang punya riwayat anemia.

Pada 100 gram ubi jalar terkandung 0,3 miligram tembaga dan 2,1 miligram zat besi.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.