Dikutip dari Science ABC, Selasa (7/2/2023) kantong renang merupakan organ yang ditemukan di rongga punggung sebagian besar ikan.
Itu adalah organ seperti kantong yang bisa diisi dengan gas. Biasanya, kantong renang terdiri dari dua kantong.
Bisa dikatakan fungsi kantong renang pada ikan ini mirip dengan paru-paru manusia.
Prinsipnya sederhana, jadi saat kantong renang terisi dengan gas dan volumenya meningkat, itu akan menggantikan volume air yang setara dan membantu meningkatkan daya apung dan membantu ikan mengapung.
Saat kantong renang kehilangan gas dan mengempis, organ itu memindahkan lebih sedikit air dan pada giliarannya mengurangi daya apung.
Hal tersebut memungkinkan ikan turun ke ke kedalaman yang lebih dalam.
Ikan bertulang bisa memanipulasi jumlah udara di kantong renangnya untuk mempertahankan tingkat daya apung yang diinginkan.
Sebaliknya, semua ikan bertulang rawan seperti hiu, pari, dan skate enggak memiliki kantong renang.
Jadi bagaimana ikan bertulang rawan ini menjaga supaya tetap mengapung dan enggak tenggelam?
Sebagian besar ikan bertulang rawan ini secara alami mengapung secara negatif. Artinya mereka lebih cenderung tenggelam daripada mengambang.
Ini karena tubuh ikan bertulang rawan lebih padat daripada ikan di sekitarnya.
Baca Juga: Benarkah Ikan Pari Bisa Terbang Keluar dari Dalam Air? #AkuBacaAkuTahu