Find Us On Social Media :

7 Dampak Obesitas Pada Balita dan Anak-Anak, Salah Satunya Sleep Apnea

Obesitas adalah salah satu kondisi gangguan kesehatan yang bisa memicu berbagai potensi penyakit kritis lainnya, salah satunya penyakit jantung.

Dampak Obesitas Pada Balita dan Anak-Anak

1. Memicu diabetes melitus tipe 2, akibat gaya hidup yang enggak sehat.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh pola makan, tingkat asupan gizi, tingkat aktivitas fisik anak, hingga kondisi sosial-ekonomi di mana seorang anak tumbuh.

2. Meningkatkan nilai atau kadar kolesterol sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat dan bisa menyebabkan gangguan penyakit jantung.

3. Napas berhenti ketika tidur atau sleep apnea

4. Gangguan ortopedi atau kesehatan jantung.

5. Anak dengan kondisi obesitas punya risiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan tekanan darah atau tensi darah.

Kondisi ini menyebabkan 20-30% anak-anak dengan obesitas akan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

6. Anak-anak dengan obesitas sering memiliki gejala mengorok dalam tidur karena adanya penebalan jaringan lemak di dinding dada perut.

Kondisi ini bisa mengganggu proses pergerakan dinding dada dan diafragma.

Sehingga menyebabkan penurunan volume torakal adomen dan menyebabkan beban kerja otot pernapasan jadi meningkat.

7. Obesitas pada anak-anak bisa meningkatkan kondisi asma dan penyakit pernapasan lainnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.