Find Us On Social Media :

5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Ubi, Salah Satunya Picu Diabetes

Makan ubi jalar terlalu banyak bisa berdampak buruk bagi tubuh.

GridKids.id - Siapa di antara kamu yang suka makan ubi jalar?

Selain lezat dikonsumsi, ubi jalar juga mengandung karbohidrat kompleks yang punya banyak manfaat baik.

Di dalam ubi jalar mengandung vitamin A, protein, vitamin C, potasium, karbohridrat, megnesium, zat besi, dan jenis mineral lainnya.

Bila kamu mengonsumsinya dalam batasan yang normal, manfaat ubi jalar akan lebih terasa.

Namun sebaliknya, jika kamu terlalu berlebihan dalam mengonsumsi ubi jalar, yang ada hanya memberikan efek samping bagi tubuh.

Sebaiknya kamu perlu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui batasan mengonsumsi ubi jalar.

Walau dikatakan sebagai makanan sehat, ubi jalar sebaiknya tak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Efek samping ini disebabkan oleh tingkat kandungan vitamin A tinggi yang dapat berdampak pada masalah kesehatan serius.

Melansir Times of India, berikut dampak buruk bagi kesehatan saat kebanyakan makan ubi jalar.

Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Ubi Jalar

1. Risiko diabetes meningkat

Baca Juga: Bisa Dikonsumsi saat Sakit, Ini 6 Makanan yang Mudah Dicerna dan Tinggi Nutrisi

Ubi jalar memiliki indeks glikemik tingkat sedang yang lebih sehat bila dibandingkan dengan kentang.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Tapi ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dan jangka panjang, maka efeknya bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan pasien diabetes harus membatasi asupan ubi jalar dalam keseharian. 

2. Batu ginjal

Umbi-umbian seperti ubi jalar mengandung oksalat tinggi yang termasuk sebagai salah satu jenis asam organik.

Oksalat ini bisa mengendap di organ seperti ginjal dan menimbulkan penyakit batu ginjal.

Seema Khanna, seorang ahli gizi yang berbasis di New Delhi, India mengatakan, kandungan oksalat ini bisa berisiko membentuk batu ginjal.

Selain oksalat, kandungan potasium berlebihan di dalam tubuh juga dapat berpotensi mengganggu fungsi ginjal.

Sehingga pasien dengan gangguan ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi ubi jalar terlalu banyak.

3. Berlebihan vitamin A

Baca Juga: 4 Efek Negatif Konsumsi Ubi Jalar Berlebihan, Salah Satunya Picu Risiko Batu Ginjal

Terlalu banyak kadar vitamin A di dalam darah dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, misalnya saja keracunan vitamin A.

Efek samping dari masalah ini adalah membuat rambut menjadi kasar, rontok, bibir pecah-pecah, kulit kering dan kasar.

Dalam kasus yang lebih parah, dosis vitamin A berlebihan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan hati.

4. Masalah pencernaan

Ubi jalar juga mengandung manitol, sejenis karbohidrat yang disebut gula alkohol atau poliol.

Meski pada dasarnya manitol bisa bermanfaat dalam menambah energi, tapi kelebihan mengonsumsinya bisa membuat seseorang menderita masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut hingga perut kembung.

5. Risiko penyakit jantung

Kandungan kalium pada ubi jalar jika dikonsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan hiperkalemia atau keracunan kalium di dalam tubuh.

Keracunan kalium ini yang bisa meningkatkan seseorang mengalami risiko penyakit jantung.

Nah, itu dia berbagai dampak buruk jika mengonsumsi ubi jalar terlalu berlebihan yang bisa berdampak bagi kesehatan.

(Penulis: Dinno Baskoro)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.