GridKids.id - Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi penyimpangan sosial adalah dengan pengendalian sosial.
Diketahui pengendalian sosial enggak hanya berfungsi untuk meminimalisasi konflik saja, lo.
Melainkan juga berfungsi sebagai kontrol sikap dan perilaku dalam bersosialisasi ya, Kids.
Menurut Peter L. Berger dalam gramedia.com, pengendalian sosial adalah segala cara yang dilakukan oleh masyarakat guna menertibkan atau mengatur anggota yang ada di dalam lingkungan masyarakat tersebut ketika membangkang.
Pengendalian sosial juga diartikan sebagai proses sosial atau sistem yang enggak hanya mendidik masyarakat, namun juga bersifat memaksa masyarakat agar berperilaku dan bersikap sesuai dengan norma sosial yang berlaku.
Tahukah kamu? Ada beberapa cara melakukan pengendalian sosial, yaitu cara preventif, koersif, represif, dan persuasif.
Sementara faktor timbulnya penyimpangan sosial ialah hubungan kekeluargaan yang enggak harmonis, sikap mental enggak sehat, kekecewaan, hingga pengaruh keputusan perekonomian.
Kali ini GridKids akan mempelajari apa saja bentuk-bentuk pengendalian sosial, yuk, simak informasi berikut ini, Kids!
Bentuk-Bentuk Pengendalian Sosial
1. Adat Istiadat
Tahukah kamu? Adat istiadat merupakan bentuk pengendalian sosial yang paling kuno.
Baca Juga: Pengendalian Sosial dalam Masyarakat: Pengertian dan Jenis-jenisnya, IPS Kelas VII