Find Us On Social Media :

Bumi Terima Sinyal Radio dari Galaksi Sejauh 9 Miliar Tahun Cahaya, Bisa Ungkap Masa Lalu Alam Semesta?

Baru-baru ini Bumi menerima sinyal radio dari sebuah galaksi berjarak 9 miliar tahun cahaya.

GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang objek misterius luar angkasa yang belum terjawab oleh para ilmuwan.

Di antara beberapa fenomena atau objek misterius itu, salah satunya adalah sinyal radio yang diterima oleh satelit Bumi.

Dilansir dari laman physics-astronomy.com, planet Bumi baru saja menerima sinyal radio dari galaksi luar Bima Sakti yang berjarak 9 miliar tahun cahaya.

Fenomena ini merupakan pertama kalinya para ilmuwan berhasil mendeteksi sinyal yang diperkirakan berjarak sekitar 9 miliar tahun cahaya dari planet Bumi.

Sinyal radio ini tertangkap oleh Teleskop Radio Metrewave raksasa yang berlokasi di Pune, India.

Teleskop radio raksasa ini termasuk di dalamnya 30 dish antena yang semuanya mengarah ke angkasa dengan diameter masing-masingnya sekitar 150 kaki atau setara 45,7 meter.

Lewat teleskop mutakhir ini para ahli berhasil mendeteksi sinyal radio yang unik dengan frekuensi unik yaitu garis 21 cm atau garis hidrogen. Sinyal radio ini dihasilkan oleh atom-atom hidrogen yang netral.

Sayangnya, sinyal radio yang unik ini enggak berasal dari alien-alien atau makhluk luar angkasa.

Sinyal radio yang diterima Bumi ini berasal dari galaksi bernama SDSSJ0826+5630 yaitu sebuah bintang yang membentuk sebuah galaksi.

Aspek yang menakjubkan dari sinyal radio ini adalah sinyal ini dihasilkan ketika galaksi Bima Sakti baru berusia sekitar 4,9 Miliar tahun cahaya.

Saat ini, galaksi Bima Sakti diperkirakan sudah berusia sekitar 13,8 Miliar tahun cahaya.

Inilah kenapa sinyal radio ini baru diterima oleh planet Bumi 9 miliar tahun cahaya kemudian.

Baca Juga: 5 Objek Misterius Luar Angkasa yang hingga Kini Belum Terjawab oleh Ilmuwan

Fakta Sinyal Radio dari Galaksi Berjarak 9 Miliar Tahun Cahaya

Sebelum fenomena sinyal radio terbaru, Bumi sudah menerima beberapa sinyal radio dari galaksi-galaksi terdekat dari Bima Sakti namun sinyal radio kali ini merupakan sinyal dengan jarak terjauh.

Radio sinyal dari SDSSJ0826+5630 memungkinkan para ilmuwan untuk mengukur masa dan komposisi gas dari galaksi tersebut.

Menggunakan informasi yang diperoleh lewat sinyal radio, para ilmuwan meyakini bahwa galaksi tersebut kemungkinan punya massa ganda dari bintang-bintang yang terlihat dari planet Bumi.

Sinyal radio dari tempat yang sangat jauh dari Bumi ini diperkirakan memungkinkan kita untuk melihat kembali seperti apa Bumi di masa lalu.

Teleskop raksasa di India berhasil menangkap sinyal redup karena adanya pelensaan gravitasi.

Pelensaan gravitasi adalah sebuah fenomena alami yang memperbesar sinyal dari objek yang jauh untuk membantu kita mengenali seperti apa awal semesta terbentuk.

Galaksi-galaksi lainnya membengkokkan sinyal radio yang terpancar dari objek SDSSJ0826+5630, membuatnya jadi gelombang yang lebih besar dan bisa tertangkap oleh teleskop raksasa di India.

Lewat tangkapan inilah para ilmuwan terus mendeteksi dan melakukan pengukuran kandungan massa atom dari galaksi yang sangat jauh.

Studi atau riset terkait penemuan sinyal radio ini baru saja dirilis pada Januari 2023 dan akan terus dipantau perkembangan atau temuannya ke depan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.