Find Us On Social Media :

Benarkah Konsumsi Belimbing Buruk bagi Kesehatan Ginjal? #AkuBacaAkuTahu

Buah belimbing adalah salah satu jenis buah tropis yang banyak digemari karena aroma dan rasanya yang khas.

GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang suka makan buah belimbing?

Buah belimbing atau yang punya nama ilmiah Averrhoa carambola adalah salah satu buah yang populer dari kawasan tropis.

Buah berwarna kuning terang ini memiliki rasa asam-manis yang menyegarkan dan kini tersebar di seluruh penjuru kawasan Asia Tenggara.

Buah belimbing dikenal punya manfaat untuk membantu menurunkan berat badan hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Buah yang punya aroma khas satu ini dikenal kaya vitamin C dan kandungan serat, juga rendah kalori dan kaya mineral seperti zat besi, magnesium, mangan, potasium, hingga betakaroten.

Buah belimbing banyak dikonsumsi untuk mengatasi gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Namun, tahukah kamu bahwa terlalu banyak konsumsi buah belimbing bisa menyebabkan gangguan kesehatan ginjal?

Bahaya Konsumsi Belimbing bagi Kesehatan Ginjal

Dilansir dari laman klikdokter.com, belimbing punya banyak kandungan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh salah satunya kandungan kalium.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, buah belimbing berukuran sedang berukuran 100 gram memiliki 130 mg kandungan kalium.

Kandungan kalium bisa jadi salah satu asupan mineral yang bisa mengganggu kesehatan organ ginjal.

Baca Juga: 6 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik Atasi Maag

Kalium yang menumpuk dalam tubuh bisa menjadi racun bagi ginjal karena bagi orang dengan riwayat ginjal mengeluarkan kalium enggak semudah orang yang ginjalnya sehat.

Sampai saat ini belum ada panduan medis yang disepakati untuk konsumsi buah belimbing yang aman bagi orang dengan riwayat penyakit ginjal.

Namun, perlu diketahui bahwa belimbing jenis apapun enggak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang yang punya riwayat sakit ginjal.

Dalam sebuah penelitian ilmiah yang dimuat dalam Jornal Brasileiro de Nefrologia, belimbing bisa jadi racun bagi ginjal yang sakit atau enggak bekerja dengan normal.

Hal ini dipicu oleh kandungan karamboksin di dalamnya yang enggak bisa disaring oleh ginjal yang enggak bekerja dengan normal.

Karamboksin yang masuk ke dalam tubuh juga bisa mengganggu kerja sistem saraf pusat yang menyebabkan orang dengan riwayat sakit ginjal bisa cegukan dan enggak nyaman.

Pada kasus yang lebih paraf, racun saraf ini bisa menyebabkan kejang-kejang hingga kematian.

Selain belimbing, orang dengan riwayat sakit ginjal sebaiknya menghindari konsumsi buah-buah seperti pisang, aprikot, jeruk, dan juga tomat.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.