GridKids.id - Kids, pernahkah kamu penasaran berapa kali kamu berkedip dalam sehari?
Berkedip merupakan salah satu dari banyak refleks tubuh normal untuk mencegah mata menjadi kering.
Enggak hanya itu mata berkedip juga jadi cara alami tubuh melindungi mata dari cahaya yang terlalu terang atau masuknya benda asing ke mata.
Dilansir dari laman sehatq.com, berdasar perkembangan usianya, bayi dan anak-anak berkedip sebanyak dua kali per menitnya.
Lalu, ketika beranjak remaja, kamu akan berkedip sebanyak 14-17 kali tiap menitnya dan jumlah ini akan terus atau tetap begini sampai kita berubah jadi tua suatu hari.
Selain fungsi berkedip yang sudah disebutkan di atas, berkedip juga punya fungsi untuk mengatur air mata, membersihkan permukaan mata, dan menjaga mata tetap sehat.
Pada beberapa orang ada juga yang sering berkedip lebih daripada normalnya pada kondisi-kondisi tertentu seperti ketika sedang berbicara, gugup, atau merasa kesakitan.
Orang yang sering berkedip bisa disebabkan karena kondisi mata yang kering, lelah, atau dipicu oleh stimulan dari luar yang mendorong refleks mata jadi berlebihan.
Mata yang kering cenderung lebih mudah teriritasi dibanding dengan mata yang punya kelembapan normal.
Mata juga akan refleks berkedip ketika ada zat asing yang enggak sengaja masuk ke dalam mata, hal ini dianggap normal dan enggak perlu dikhawatirkan berlebihan, nih, Kids.
Berikutnya kamu akan diajak melihat penyebab mata sering berkedip lebih daripada seharusnya, di antaranya:
Penyebab Mata Sering Berkedip
1. Iritasi Mata
Ketika mata berkedip berlebihan bisa jadi ada iritasi di permukaan mata seseorang.
Hal ini dipicu oleh kondisi mata kering, mata merah, hingga dipicu oleh benda asing yang masuk ke mata, seperti debu, serbuk sari, hingga uap kimiawi yang mencemari udara.
Mata yang mengalami iritasi bisa diobati dengan menggunakan kompres air hangat.
Konsumsi obat dianjurkan juga untuk meredakan kondisi gangguan kesehatan ini.
Misalnya penggunaan obat alergi antihistamin, dan penggunaan obat luar seperti obat tetes mata yang bisa dibeli bebas di apotek atau toko obat.
2. Mata Lelah
Mata lelah atau eye strain merupakan kondisi ketika kedua mata terasa lelah karena fokus terlalu lama pada satu arah atau satu titik.
Kondisi ini biasanya disebabkan karena kebiasaan menatap layar gadget atau gawai elektronik untuk wkatu yang lama tanpa rehat.
Selain itu, mata lelah juga bisa dipicu karena kebiasaan membaca buku dan menatap kondisi tempat yang sangat terang untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Kenapa Membaca Sambil Tiduran Dianggap Tak Sehat untuk Mata? Begini Penjelasannya
Kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengistirahatkan sejenak mata dari kegiatan yang membutuhkan fokus dan konsentrasi.
3. Mata Kedutan
Mata kedutan dikenal dengan istilah blepharospasm atau kejang berulang yang muncul sendiri pada otot kelopak mata.
Kedutan biasanya terjadi di kelopak mata bagian atas tapi beberapa orang juga bisa mengalaminya di bawah kelopak mata sehingga menyebabkan mata jadi banyak berkedip.
4. Kondisi Mental Seseorang
Ketika seseorang sedang mengalami kondisi mental yang kurang stabil, biasanya mereka akan menunjukkan reaksi lebih sensitif pada cahaya dan mengalami mata lelah.
Kondisi ini ternyata bisa memicu mata seseorang jadi terus berkedip meski nanti bisa reda atau sembuh sendiri.
Namun, terlalu banyak berkedip juga bisa menjadi salah satu keluhan medis yang berkaitan dengan kesehatan sistem saraf seseorang.
Beberapa kondisi medis serius yang bisa membuat mata seseorang jadi sering berkedip misalnya Wilson's disease, Multiple sclerosis, hingga sindrom Tourette.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.