Sedangkan, kapiler adalah pembuluh darah yang sangat tipis, tempat pertukaran materi yang berguna untuk sisa metabolisme yang akan dibuang.
3. Darah
Darah berfungsi mengantarkan oksigen, nutrisi, dari makanan, hormon, hingga sisa-sisa metabolisme tubuh.
Darah terbagi jadi empat komponen, yaitu plasma dasar, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah (trombosit).
Plasma darah adalah 55% bagian dari darah, berupa cairan darah yang 90%nya air, dan sisanya berupa material yang larut di dalamnya.
Sel darah marah membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh yang diproduksi di sumsum tulang dan terbuat dari hemoglobin.
Hemoglobin merupakan protein yang mengandung besi dan bisa mengikat oksigen dari paru-paru lalu dilepaskan ketika darah mengalir lewat kapiler.
Sel darah putih juga diproduksi di sumsum tulang dan berfungsi untuk melawan kuman-kuman penyebab penyakit.
Sel darah putih punya struktur yang berbeda dengan sel darah merah dan berukuran lebih besar juga memiliki nukleus.
Sedangkan trombosit adalah bagian dasar yang berfungsi menghentikan dan menutup luka akibat pendarahan yang kamu alami.
Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah ganda yaitu dua kali melewati jantung.
Pertama lewat sirkuit paru, ketika darah dipompa ke paru-paru dan terjadi pertukaran karbondioksida dengan oksigen, lalu darah membawa oksigen ke jantung.
Baca Juga: Agar Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Memelihara Organ Pernapasan
Lalu, peredaran darah yang kedua terjadi ketika darah berisi oksigen dipompa ke seluruh tubuhmu.
Nah, itulah tentang sistem peredaran darah, struktur, dan juga fungsi organnya.
| Pertanyaan: |
| Apa sajakah jenis-jenis pembuluh darah dan fungsinya? |
| Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.