Vitamin C bisa membantu mempercepat penyembuhan luka dan punya sifat antiaging sekaligus mendukung imunitas tubuh tetap kuat dari berbagai risiko penyakit.
Sedangkan, konsumsi vitamin A bisa membantu menjaga kesehatan organ penglihatan, yaitu mata.
Selain, dua kandungan vitamin itu dalam buah semangka terkandung sekitar 7% kebutuhan asam pantotenat dan tembaga harian tubuh.
Terkandung juga 5% biotin, hingga 4% kandungan vitamin B1 dan B6 yang baik untuk menjaga kesehatan saraf dan kulit.
Kandungan karbohidrat dalam buah semangka sebagian besar berbentuk gula, dengan sedikit kandungan serat.
Setengah dari gula dalam buah semangka berupa fruktosa yang seperempat di antaranya adalah glukosa, sisanya berupa sukrosa.
Secangkir potongan dadu semangka setara 152 gram mengandung kandungan serat sebanyak 0, 6 gram, gula sebanyak 9,4 gram, dengan karbohidrat totalnya sebanyak 11,5 gram.
Sedangkan dalam seiris buah semangka ukuran sedang setara 286 gram, terkandung 1,1 gram serat, gula sebanyak 17,7 gram, karbohidrat totalnya 21,6 gram.
Buah semangka punya indeks glikemik sebesar 76,2 dan berpengaruh pada kenaikan gula darah orang yang mengonsumsinya.
Selain itu, semangka juga hanya punya sedikit kandungan protein dalam buahnya, bebas lemak, dan rendah kalori.
Mengingat efeknya yang bisa meningkatkan kadar gula darah setelah mengonsumsinya, sebaiknya enggak berlebihan mengonsumsi buah kaya air ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.