GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah bermimpi dan punya cita-cita menjadi seorang astronot?
Yap, menjadi astronot memang banyak diimpikan karena bisa melakukan misi ke luar angkasa.
Hmm... kira-kira, seperti apa, ya, rasanya menjadi astronot NASA?
Menjadi astronot bukanlah sebuah profesi yang mudah dilakukan karena memerlukan komitmen hingga terpilih menjadi astronot.
Kandidat astronot yang dipilih berusia 30-an dan 40-an tahun dan mereka biasanya meninggalkan karier untuk memulai menjadi astronot dari nol.
Selain itu, pelatihan panjang dan tak ada jaminan mereka akan berhasil di luar angkasa nanti.
1. Syarat untuk menjadi astronot
NASA memiliki persyaratan ketat untuk siapa saja yang ingin jadi astronot. Pekerjaan ini enggak hanya membutuhkan kondisi fisik yang prima, namun juga menuntut keterampilan teknis.
Syarat untuk jadi seorang astronot adalah bergelar sarjana di bidang teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu komputer, dan matematika.
Setelah itu, akan mengikuti pelatihan selama tiga tahun atau 1000 jam waktu pilot in-command di pesawat jet.
2. Pelatihan dasar astronot
Baca Juga: Benarkah Perjalanan Luar Angkasa Mempercepat Penuaan Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Kandidat astronot akan menjalani proses yang intens untuk belajar banyak seperti cara berjalan di luar angkasa, melakukan robotika, menerbangkan pesawat, hingga cara menjalankan stasiun luar angkasa internasional.
Calon astronot juga akan memperdalam kepemimpinan mereka dan mengikuti keterampilan lewat pelatihan geologi dan kelangsungan hidup.
3. Tempat astronot bertugas
Astronot baru akan memulai karier mereka dengan bepergian ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun, semuanya tergantung dari kebijakan luar angkasa AS di tahun-tahun mendatang.
NASA juga berharap agar dapat membawa astronot ke Mars pada tahun 2030-an.
4. Proses seleksi jadi astronot
Awalnya, personel SDA meninjau setiap lamaran untuk melihat kualifikasi dasar. Setiap aplikasi yang memenuhi syarat ditinjau panel yang akan memutuskan beberapa ratus kandidat yang paling berkualifikasi tinggi.
Lalu, langkah ini dipilih hingga menjadi 120 orang dan Dewan Seleksi Astronot akan memilih 50 kandidat teratas berdasarkan wawancara dan pemeriksaan medis.
5. Tugas astronot saat di Bumi
Baca Juga: Astrobiologi, Cabang Ilmu Biologi yang Meneliti Kehidupan di Luar Bumi
Waktu para astronot lebih banyak dihabiskan saat masa pelatihan dan mendukung misinya.
Calon astronot akan menjalani pelatihan dasar selama dua tahun, yang mana mereka mempelajari pelatihan untuk bertahan hidup, bahasa, keterampilan teknis, dan hal-hal lainnya.
Setelah lulus, astronot baru dapat ditugaskan ke misi luar angkasa, atau ditugaskan ke peran teknis di Kantor Astronot di Johnson Space Center di Houston.
Peran dan tugas mereka adalah untuk mendukung misi, menjadi penasihat insinyur NASA tentang bagaimana cara mengembangkan pesawat ruang angkasa di masa depan.
Nah, itu dia berbagai syarat untuk menjadi seorang astronot NASA.
Apakah kamu tertarik?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.