Find Us On Social Media :

Organisasi Muhammadiyah: Latar Belakang dan Perkembangannya dalam Pergerakan Nasional

Tokoh Organisasi Muhammadiyah yang merupakan Organisasi Pergerakan Nasional.

GridKids.id - Kita kali ini akan membahas tentang Organisasi Muhammadiyah yang meliputi latar belakang dan perkembangannya.

Muhammadiyah merupakan salah satu Organisasi Pergerakan Nasional yang berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Organisasi Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi menjadi organisasi dengan corak Islam yang berdiri sejak masa pergerakan nasional.

Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta yang bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah.

Nama Muhammadiyah sendiri diambil dari nama Nabi Muhammad SAW yang berarti umat Nabi Muhammad SAW atau pengikutnya.

Pemberian nama Muhammadiyah dimaksud agar warga Muhammadiyah dapat mengikuti Nabi Muhammad SAW dalam segala tindakannya.

Hal ini juga bertujuan agar dijadikan sebagai contoh dan teladan. Selain itu, juga dikarenakan asingnya nama Muhammadiyah bagi masyarakat umum pada saat itu.

Sehingga, hal ini bisa menarik rasa ingin tahu masyarakat pada Muhammadiyah dan memunculkan celah guna menyampaikan seluas-luasnya tentang agama islam.

Latar Belakang Organisasi Muhammadiyah

 
 
Baca Juga: Sejarah dan Masa Perpecahan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV)

Rasa simpati untuk pemeluk agama Islam terutama di kalangan muda, beranggapan bahwa agama dan umat Islam menghambat bangsa untuk maju.

 
 
Organisasi Muhammadiyah ini memiliki basis agama Islam sejak berdiri dan bertujuan untuk menyebarluaskan ajaran agama islam.
 
Kegiatan penyebaran agama Islam ini dilakukan lewat jalur pendidikan dan kegiatan sosial.
 
Tak hanya itu, organisasi ini juga bertujuan untuk meluruskan keyakinan yang sudah tak searah.
 
Untuk itu, didirikan lembaga pendidikan, diadakan berbagai rapat dan tabligh yang membahas tentang Islam, mendirikan masjid dan lembaga wakaf, serta menerbitkan buku, brosur, surat kabar, dan majalah. 
 
 
 
Masyarakat Islam kondisinya sangat memprihatinkan saat Muhammadiyah berdiri.
 
Kesedihan ini terlihat di berbagai bidang karena penjajahan yang dilakukan Belanda.
 
Dalam keagamaan, hidup beragama tak berjalan sesuai dengan tuntutan Al-Qur'an dan Sunnah.
 
 
 

Hal ini disebabkan pengaruh luar yang memunculkan sikap mengisolasikan diri dari pengaruh tersebut dan juga karena sistem pendidikan yang tak sesuai.

Organisasi Muhammadiyah ini terus berkembang hingga dikenal luas sebagai gerakan Islam pembaruan.